Warga Muaraenim Diterkam Harimau
6 Jam Pasca Diterkam Harimau, Polisi Temukan Jasad Mustadi Begitu Mengenaskan, Dadanya Bolong
Mustadi bin Maspur (52) warga muaraenim yang merupakan petani kopi di kota Lahat tewas diterkam harimau.Mustadi menjadi korban keganasan sang raja h
TRIBUNSUMSEL.COM -- Mustadi bin Maspur (52) warga muaraenim yang merupakan petani kopi di kota Lahat tewas diterkam harimau.
Mustadi menjadi korban keganasan sang raja hutan saat tengah berada di kebun kopi miliknya di kawasan padamaran kecamatan kota Agung lahat.
Adapun kejadian penerkaman tersebut terjadi pada kamis kemarin (12/12) pukul 17.30 WIB menjelang sore hari.
Evakuasi baru dilakukan setelah korban pada pukul 23.00 WIB Malam atau 6 jam pasca diterkam.
Berdasarkan keterangan saksi Irianto Bin Basri (32) warga Desa Rekimai Jaya Kecamatan Semendo Darat Tengah Kabupaten Muaraenim
Peristiwa tersebut bermula korban sedang memetik buah kopi di kawasan tersebut.
Kemudian saksi yang sedang menggiling kopi dihalaman pondok melihat satu ekor harimau menuju ke arah korban
kemudian saksi langsung berteriak memberitahu korban ,namun saat itu juga harimau tersebut langsung menerkam korban.
Lantaran tak bisa menolong, saksi lantas memberitahukan kejadian tersebut melalui via handphone ke masyarakat desa rekimay jaya kecamatan SDT kabupaten Muaraenim dan menginfokannya ke polsek Semendo.

Sementara itu Proses evakuasi jasad Mustadi baru dilakukan pihak kepolisian setelah 6 jam peristiwa penerkaman.
Sekitar pukul 23.00 Wib, Anggota polsek Semendo yang di pimpin oleh Kapolsek Semendo dan kanit bimas polsek Semendo bersama sama dengan warga menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi jasad korban.
Saat dievakuasi jasad korban dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan kondisi mengalami luka sobek pada bagian leher,kaki kiri kanan korban,dan bagian dada korban sebelah kanan.
Jasad korban kemudian dibawa ke puskesmas pajar bulan untuk dilakukan pemeriksaan intensif
kemudian jenazah korban langsung di bawa oleh pihak keluarga untuk di makamkan di Desa Pajar Bulan kecamatan SDU Kab Muara Enim.
Kapolres Muaraenim, AKBP Afner Juwono melalui Kapolsek Semendo, AKP Ferry membenarkan adanya kejadian tersebut.