Warga Pagaralam Diterkam Harimau

Kronologi Kakak Adik di Pagaralam Dikejar Harimau Sebesar Sapi, Panjat Pohon Cari Selamat

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM-Marta, warga Pagaralam harus dirawat di rumah sakit akibat diterkam harimau, Senin (2/12/2019) siang

Editor: Wawan Perdana
Istimewa
Foto Ilustrasi : Jejak kaki Harimau kini muncul di Desa Rimba Candi, Kelurahan Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam akhir pekan tadi. 

Beberapa hari lalu warga Desa Rimba Candi Kecamatan Dempo Tengah dihebohkan dengan penampakan jejak tapak Harimau Sumatera yang sudah masuk permukiman warga.

Bahkan hewan buas tersebut sudah sempat memangsa hewan peliharaan warga sekitar.

Minggu (1/12/2019) sekitar pukul 11.30 WIB, giliran warga Desa Pematang Bango Kecamatan Pagaralam Utara Kota Pagaralam yang dihebohkan adanya penampakan Harimau yang berkeliaran di areal perkebunan warga.

Bahkan berdasarkan informasi yang dihimpun, Minggu (1/12/2019), menyebutkan warga tersebut melihat ada tiga Harimau sekaligus yang melintas tidak jauh dari tempatnya berdiri.

Pungki (27) warga Pematang Bango membenarkan jika ada warga mereka yang melihat langsung penampakan harimau tersebut sedang berkeliaran di kebun kopi milik warga Desa.

"Benar sekali ada tiga Harimau yang terlihat sedang berkeliaran di kebun warga tepatnya di kawasan Talang Subuk dan Talang Ayek Cawang kelurahan Curup Jare Kota Pagaralam," ujarnya saat dihubungi.

Bahkan saat ini warga telah menuju lokasi bersama pihak berwajib untuk melihat langsung Harimau tersebut.

Warga mendatangi lokasi untuk mengusir Harimau tersebut agar tidak mendakati kawasan permukiman warga.

"Sudah puluhan warga menyisir kawasan penampakan Harimau tersebut. Tampak jelas jejak kaki harimau yang masih baru dikawasan tersebut. Namun Harimaunya belum terlihat," katanya.

Warga sengaja mendatangi lokasi penampakan Harimau tersebut, pasalnya warga takut Harimau tersebut masuk permukiman.

Kondisi ini mengingat lokasi penampakannnya sudah tidak jauh lagi dengan permukiman warga.

"Kami berusaha mengusirnya untuk kembali ke Habitatnya yaitu Hutan Lindung dikawasan Gunung Dempo. Kami takut jika tidak diusir dia akan masuk permukiman warga dan membahayakan warga," ungkapnya.

Adanya informasi penampakan Harimau dikawasan tersebut telah beredar luas dimedia sosial.

Kondisi ini membuat warga memperingati untuk sementara waktu tidak kekebun.

Sedangkan bagi yang sudah dikebun diinformasikan segera pulang dan waspada.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved