CPNS 2019
Formasi Satpol PP CPNS PALI 2019 Sepi Peminat, Pelamar 4 Orang Sedangkan Kebutuhan 5 Orang
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI-Lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), ramai peminat
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI-Lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), ramai peminat.
Pendaftaran secara online telah dibuka sejak 11 November 2019.
Hingga hari ini, Minggu (24/11/2019) jumlah pelamar CPNS di Bumi Serapat Serasan berjumlah lebih dari 3000 orang.
Kabupaten PALI tahun 2019 ini membuka lowongan 200 formasi CPNS.
Angka ini diperkirakan bakal terus bertambah.
Mengingat, pendaftaran secara online akan ditutup pada tanggal 27 November 2019 pukul 00.00 dini hari.
• Pro-Kontra Larangan LGBT Daftar CPNS, Kapuspen Kejaksaan Agung Beri Komentar Begini
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten PALI, Desi Rosalia mengakui bahwa pihaknya cukup kesulitan jika peserta CPNS di PALI melebihi kapasitas.
Hal ini lantaran, sesuai instruksi BKN pusat, bahwa pihaknya diminta mempersiapkan sendiri semua perlengkapan seleksi tes CPNS.
"Semua persiapan tes kita yang menyiapkan. Jadi, jika pesertanya lebih dari 4 ribu orang tentu kita bakal kewalahan dengan SDM seadanya," ungkap Desi.
Menurutnya, dari jumlah formasi disediakan sudah banyak pelamar mendaftar.
• Viral Naskah Pidato Nadiem Makarim di Hari Guru, Singgung Banyak Aturan Menyulitkan Guru
Seperti kuota untuk teknis analisis data yang menjadi primadona pelamar.
"Pelamar untuk kuota disabilitas juga sudah ada yang mendaftar," jelasnya.
Selain itu, lanjut Desi, terdapat juga formasi cukup sepi pelamar, seperti formasi dokter gigi, rekam medik ahli pertama serta SatpolPP.
"Seperti SatpolPP sekarang baru ada empat (4) pelamar dari lima (5) yang dibutuhkan. Biasanya mereka terkendala persyaratan, seperti tinggi badan, surat pengalaman serta tes kesehatan," katanya.
• 5 Aplikasi Soal Tes CPNS 2019 Terbaik di Android, Materi & Bank Soal Baru Download di Sini
Ia menambahkan, beberapa hari terakhir server via laman https://sscasn.bkn.go.id mengalami gangguan, sehingga pihaknya belum bisa update jumlah keseluruhan.
"Beberapa waktu belakang, pihak pusat menutup akses laman tersebut, sehingga sedikit terkendala untuk verifikasi berkas pelamar," ujarnya. (SP/ Reigan)