15 Kali Ikut Tes CPNS, TKS di PALI Ini Tetap Usaha dan Berserah Diri Pada Yang Maha Kuasa
Penerimaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) memang menyita perhatian masyarakat, tak terkecuali peserta dari Kabupaten Penukal Abab Lematang
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Penerimaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) memang menyita perhatian masyarakat, tak terkecuali peserta dari Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Tak hanya diikuti dari peserta yang baru mengikuti tes CPNS bahkan ada juga yang mengkuti seleksi tersebut hingga puluhan tahun mencoba peruntukan menjadi Pegawai Negeri Sipil.
Seperti diutaran Dwi Yuyun (34), warga Jalan Merdeka Kelurahan Talang Ubi Timur Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI.
Dwi sapaan akrabnya mengaku bahwa dirinya setiap tahun mengikuti seleksi penerimaan CPNS sejak lulus bangku SMA hingga menyelesaikan pendidikan Strata satu.
"Sejak lulus bangku kuliah Tahun 2004 saya setiap tahun selalu ikut seleksi CPNS hingga sekarang," ungkap Dwi, Selasa (19/11/2019).
Perempuan yang tercatat sebagai Tenaga Kerja Sukarelawan (TKS) sejak Tahun 2013 di Dinas Perhubungan (Dishub) PALI ini mengaku sementara ini tidak kesulitan untuk mendaftar secara online di website sscasn.bkn.go.id.
• Tersedia 154 Formasi CPNS Ogan Ilir Tahun 2019, Pendaftar Baru 835 Orang
• Download Latihan Soal CPNS 2019 & 5 Aplikasi Terbaik Latihan Soal CPNS 2019, serta Kunci Jawaban
• Tak Ada Formasi, Lulusan Universitas Lokal Tak Bisa Daftar CPNS di Lubuklinggau
Menurut dia, selain bisa lebih simple lantaran hanya mengakses lewat internet, juga tak butuh waktu lama untuk proses verifikasi berkas serta tidak membutuhkan biaya.
"Kita pertama harus buat Akun, kemudian registrasi untuk bisa login. Kita hanya cukup sertakan foto diri dan EKTP," ujarnya.
Terkait menyikapi susahnya registrasi online, ia melanjutkan, hal tersebut tak akan terjadi jika berkas persyaratan sudah lengkap.
"Untuk mendaftar kita jiga harus teliti, misalnya jurusan yang akan kita inginkan harus sesuai dengan yang didaftarkan," jelasnya.
Ia menjelaskan, sulitnya persaingan untuk lulus menjadi seorang CPNS adalah hal wajar, mengingat begitu ketat seleksi dan banyaknya peserta mendaftar.
"Kita Kun Fayakun (Jadilah maka jadilah) saja. Berserah diri pada yang maha kuasa dengan diiringi usaha kita. Jurusan saya hanya diterima untuk satu orang," ujarnya.
Sementara, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) PALI, Desi Rosalia menuturkan, bahwa saat ini seleksi CPN masih berjalan.
Khusus Kabupaten PALI menerima 200 orang CPNS dan diprioritaskan tenaga guru dan kesehatan dari sebelumnya yang diajukan sebanyak 600 orang.
"Ada sebanyak 157 kuota bagi tenaga guru, 20 orang tenaga kesehatan dan 23 orang teknis," ujarnya.
Pendaftaran CPNS 2019 secara daring (online) akan berlangsung pada 11-24 November 2019, via laman https://sscasn.bkn.go.id.(cr2)