Kisah Pilu Rudi Suharto, 3 Anaknya Jadi Terduga Teroris Medan, Salah Satunya Kabur, Ini Curhatannya

Kisah Pilu Rudi Suharto, 3 Anaknya Jadi Terduga Teroris Medan, Salah Satunya Kabur, Ini Curhatannya

KOMPAS.com/DEWANTORO
Kisah Pilu Rudi Suharto, 3 Anaknya Jadi Terduga Teroris Medan, Salah Satunya Kabur, Ini Curhatannya 

Saat itu, Andri (25), anak keduanya, sempat pulang ke rumah. Dia menduga, kemungkinan waktu itu Andri mau mengambil nasi lalu kembali ke kolam.

Kemudian pada malam hari, saat Rudi berada di belakang rumah, dia melihat Andi mengambil baju lalu pergi lagi. Sejak itu, anak keduaanya itu tak pulang-pulang.

"Rencananya mau saya bilangin. Tapi tak lama dia pigi keluar. Habis itu tak pulang-pulang. Kalau si abang masih di kolam. Kawannya pun datang kemungkinan mau ngajak lari karena dia lari juga," katanya. 

Bapak kan nyuruh ngaji bagus-bagus, kok kayak gini...

Mengenai penangkapan kedua anaknya dan kaburnya satu anaknya, dia merasa sedih. Dia memiliki lima anak, satu anaknya yang paling besar perempuan.

Aris (28), Andri (25) dan Fadli (23) masih memiliki satu adik lagi yang masih kecil.

"Kalau sedih ya sedih lah. Kalau salah ya dihukum, kalau tak salah ya jangan dihukum lah. Saya bilang, kok gini kalian. Bapak kan nyuruh ngaji bagus-bagus, masak kayak gini, kami gak tau katanya," ungkapnya.

Mengenai gubuk itu, lanjut dia, hanya ada alat-alat kerja, seperti parang dan cangkul.

Setiap harinya, dia tiga hingga empat kali berjaga di gubuk itu.

Tambak yang dijaganya membudidayakan kepiting dan ikan.

Di gubuk itu lah ketiga anaknya sering duduk-duduk.

Ketika ditanya mungkinkah di lokasi itu dijadikan tempat membuat bom, dia menjawab singkat.

"Nggak tahu lah. Nanti kalau ada kan hasil dari polisi itu lah," katanya. 


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiga Anaknya Jadi Terduga Teroris Bom Medan, Ini Ungkapan Hati Sang Ayah", https://regional.kompas.com/read/2019/11/15/20304571/tiga-anaknya-jadi-terduga-teroris-bom-medan-ini-ungkapan-hati-sang-ayah?page=all#page2.
Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro
Editor : Aprillia Ika

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved