Bahaya Ancaman Begal, Driver Online di Palembang Pasang Kerangkeng Besi, Polisi Beri Tips Aman

Seperti yang dilakukan sopir taksol wanita di Palembang bernama Valeri.

Ia memasang sekat berupa rangkaian besi di dalam mobil untuk mengantisipasi tindak kejahatan.

Inisiatif Valeri pun viral di media sosial, khususnya di Palembang.

Menyikapi ancaman tindak kejahatan tersebut, polisi mengimbau sopir taksol meningkatkan kewaspadaan.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya sopir taksol untuk meningkatkan kewaspadaan"

"Periksa dulu, jangan langsung terima pesanan penumpang. Apalagi kalau sudah larut malam dan situasi dirasa sangat rawan," kata Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Yon Edi Winara, Jumat (15/11/2019).

Menurut Alex, seorang sopir taksol di Palembang, para sopir taksol sebenarnya sudah saling mengingatkan agar tidak menerima pesanan penumpang saat larut malam.

"Apalagi kalau penumpang tersebut tidak ada rating (riwayat memesan taksol lewat aplikasi) sebelumnya, ini kan menimbulkan kecurigaan"

"Ya walaupun tidak semua (calon penumpang tidak punya rating) begitu (perampok). Ini untuk antisipasi untuk keselamatan sopir taksol," kata Alex.

Tindak kejahatan khususnya aksi begal yang menjadikan driver taksi online sebagai targetnya, masih marak terjadi di berbagai wilayah di Indonesia tak terkecuali di kota Palembang.

Hal inilah yang menjadikan seorang ibu-ibu driver taksi online di kota Palembang  berinovasi memasang kerangkeng besi 'anti begal' di dalam mobilnya.

Kreativitas tersebut diunggah oleh akun sosial @FrankyPaulus 86 dan menjadi viral.

Dari rekaman video, tampak sang pemilik akun terkagum-kagum dengan bentuk antisipasi perlindungan diri oleh ibu-ibu driver taksi online tersebut.

• BREAKING NEWS : Erik 5000 Pemalak Driver Online di Kertapati Sudah Ditangkap Sebelum Videonya Viral

"Buat netizen nih yang duduk (di dalam mobil) masih bisa nyaman. Saya duduk juga masih nyaman," ujar Franky.

Kemudian diketahui, sang driver taksi online bernama Valeri.

Terinspirasi dari pagar-pagar rumah yang sering dilihatnya di jalan, Valeri mengatakan ide kreatif membuat kerangkeng di dalam mobil muncul karena rasa takutnya yang berlebihan.

Sebab akhir-akhir ini banyak driver taksi online yang menjadi korban kejahatan.

"Banyak driver yang dirampok juga sekalian dibunuh. Jadi terinspirasi dari itu, rasa takut ibu berlebihan," ujarnya.