Pilkada 2020
Meski Baru, Partai Gelora Siap Ambil Bagian di Pilkada Serentak 7 Daerah Sumsel 2020
Sejak di deklarasikan bertepatan dengan hari Pahlawan pada 10 November lalu, Partai Gelora Indonesia (Gelombang Rakyat Indonesia) langsung tancap gas.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sejak di deklarasikan bertepatan dengan hari Pahlawan pada 10 November lalu, Partai Gelora Indonesia (Gelombang Rakyat Indonesia) langsung tancap gas.
Selain fokus untuk lolos administrasi sebagai partai politik Kemenkumham RI, partai yang mayoritas penggagasnya mantan pimpinan Partai Keadilan Sejahtera, seperti mantan Presiden Partai Keadilan Sejahterah (PKS) Anis Matta, bersama mantan wakil ketua DPR RI Fahri Hamzah dan eks kader PKS lainnya, siap "menatap" Pilkada serentak 2020 yang telah didepan mata.
Menurut ketua DPW Partai Gelora Sumsel Erza Saladin, partainya akan berusaha menyelesaikan persyaratan yang ada di Kemenkumham, sehingga bisa berpartisiapasi di Pilkada serentak 2020.
"Kalau lolos Kemenkumham RI, kita bisa ikut Pilkada, mininal sebagai partai pendukung. Ibarat sebagai pemanasan dulu," tuturnya, Selasa (12/11/2019).
Erza mengungkap embrio pembentukan partai ini diawali dari munculnya organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi), dan partainya menargetkan ikut dalam pesta demokrasi pemilihan kepala daerah 2020.
Karena menurutnya, banyak anggota partainya, nanti yang memiliki potensi untuk menjadi kepala daerah.
"Jadi kita lihat saja nanti, kalau ada yang potensi kenapa tidak, dan kita harap sudah bisa ikut Pilkada," tandasnya.
Sekedar informasi, di Sumsel terdapat tujuh kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada serentak, yaitu Kabupaten Ogan Ilir, Penukal Abab Lematang Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara.