Berita OKU
Terdesak Bayar Utang Wisuda Adik, Pegawai Alfarmart di OKU Ini Rekayasa Perampokan
ouken Firnando (pemegang kunci brankas) Alfamart di Desa Martajaya Kecamatan Lubukraja Kabupaten OKU menjadi otak rekayasa perampokan
TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA-Youken Firnando, oknum karyawan Alfamart di Desa Martajaya Kecamatan Lubukraja Kabupaten OKU menjadi otak rekayasa perampokan.
Ia menjadi dalang dari perampokan uang Rp 13.728.000 yang sempat heboh beberapa waktu lalu.
Polisi mencium aroma kebohongan Youken selaku pelapor yang mengaku menjadi korban.
Pada laporannya ke polisi beberapa waktu lalu, Youken mengaku diikat dan mulutnya dilakban kawanan perampok 5 hari lalu.
Akal-akalan ini berhasil dibongkar polisi.
• Kronologi Rekayasa Perampokan di Minimarket Prabumulih, Uang 41 Juta di WC Hilang Saat Polisi Datang
Ternyata Youken mengajak dua temannya Sudiyo (38 tahun) dan Joko Widodo (40 tahun) untuk merampok di Alfamart tempat Youken bekerja.
Youken yang tercatat sebagai warga Batukuning Kecamatan Baturaja Barat.
Sedangkan Sudiyo dan Joko Widodo warga Desa Martajaya Kecamatan Lubukraja.
Kapolres OKU AKBP Tito Hutauruk didampingi Kapolsek Lubukraja Iptu Andi Apriadi kepada awak media Senin (4/11/2019) menjelaskan. terbongkarnya sandiwara Youken berkat kejelian polisi saat mengambil keterangan pelapor (Youken) yang terkesan janggal dan mengundang kecurigaan polisi.
Setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih intensif, akhirnya analisa petugas lebih mengerucut dan tersangka utamanya mengarah kepada Yoken.
Dalam waktu cepat, polisi lalu mendalami penyelidikan dan mengumpulkan data-data dan barang bukti.
• Terlilit Utang Rentenir, Wanita di Prabumulih Ini Rekayasa Perampokan Minimarket
Akhirnya Youken mengakui bahwa dirinya sendiri yang merekayasa perampokan uang tunai Rp 13.728.000 dan 202 bungkus rokok berbagai merek.
Modusnya Youken yang memang pemegang kunci brankas Alfamart ini mengontak Sudiyo.
Ia menginformasikkan ada uang Rp 12 juta di brankas.
Lalu Sudiyo menyuruh Youken membawa uang ke rumah Sudiyo yang beralamat di Dusun Sidomulyo Desa Martajaya Kecamatan Lubuiraja.
Saat mengantar uang ke Sudiyo, Youken menanyakan jadi tidak merampok Alfamart.
Sudiyo mengatakan tinggal menunggu kode dari Youken.
Selanjutnya puku 21.50 Youken mengasih kode ke Sudiyo bahwa kondisi sudah sepi.
Mendapat kode itu, Sudiyo angsung mengontak Joko Widodo. Sedangkan Sudiyo berada di rumah.
Joko Widodo langsung mengetuk roiing door Alfamart yang sudah tertutup dan dibuka oleh Youken.
Tanpa basa basi lagi, Joko Widodo langsung emndongkan senpi jenis soft gun kepada Youken dan Frena (kasir Alfamart).
• Kepala Toko Indomaret di Kayuagung Rancang Perampokan Tempatnya Bekerja, Divonis 3 Tahun
Joko kemudian menyuruh Youken mengikat tangan Prena.
Selanjutnya Joko Widodo memaksa Youken membuka kunci brankas dan mengambil uang yang Rp 1.378.000.
Youken melepaskan perangkat CCTV untuk menghilangkan jejak digital.
Youken yang dibawah todongan senjata api megambil rokok sebanyak 202 bungkus.
Semua barang curian itu dimasukan ke kantong belanjaaan Alfamart.
Selanjutnya Youken digiring ke belakang.
Selanjutnya Joko Widodo menutup mata Prena dnegan menggunakan gulungan kertas struk belanja.
Selanjutnya Joko Widodo mengikat tangan Youken dengan tali dan menutup mata youken dengan lap kemudian dilakban.
Tersangka Joko Widodo menyerahkan seluruh hasil curian ke rumah Sudiyo.
• Ditangkap Polisi Karena Konsumsi Binatang Yang Tak Lazim, Inilah Sosok Pria Kanibal di Abad Ini
Kapolres menyebutkan barang bukti yang diamankan polisi berupa 1 pucuk pistol soft gun, uang Rp 13.728.000, 202 bungkus rokok berbagai merek, 1 unit receiver CCTV , 1 masker mulut warna hijau, 2 utas tali rapiah , 1 embar kain ap tangan, 1 gulung kertas struk, 4 buah kantong belanjaan alfarmat, 1 kaus llengan pendek, 1 celana panjang levis.
Menurut pengakuan Youken, dirinya terpaksa melakukan aksi perampokan di toko tempat dia bekerja karena kepepet butuh biaya untuk wisuda adiknya di Palembang.
Pegawai yang sudah 3 tahun berkerja di Afamart ini sebelumnya sudah meminjam uang ke Sudiyo Rp 10 juta untuk wisudah adiknya.
Untuk membayar utang ke Sudiyo itulah Youken lalu mendalangi perampokan uang dibarankas tempat dia bekerja.
Dari uang hasil perampokan itu 10 juta dibayarkan ke Sudyo.
Tersangka Joko Widodo mendapat Rp 2,5 juta upah merampok.
Sedangkan Youken hanya membayar hutang saja. (SP/ Leni Juwita)