Berita Pagaralam

Kronologi Penemuan 2 Mayat Pendaki di Gunung Dempo, Berawal dari Kecurigaan Lihat Baju Biru

Upaya tim Wanadri dan beberapa komunitas lain yang mencari dua pendaki asal Jambi yang hilang di Gunung Dempo, membuahkan hasil, Minggu (3/11/2019)

Editor: Wawan Perdana
IST/TAGANA
Tim gabungan saat mengevakuasi jenazah pendaki yang ditemukan di kawah Gunung Dempo, Minggu (3/11/2019). 

Anto, Koordinator Tim Evakuasi Gabungan Relawan menjelaskan, evakuasi semalam berjalan lancar.

Hanya saja medan yang terjal menjadi kendala ditambah lagi suplai logistik setiap pos estafet tidak ada sehingga tim kondisinya kurang fit.

"Alhamdulillah Tim berhasil melakukan evakuasi salah satu jenazah. Tim gabungan evakuasi alhamdulillah tidak ada yang cedera," katanya.

Tim baru berhasil mengevakuasi satu jenazah sedangkan satunya lagi yang sudah ditemukan tidak jauh dari yang pertama akan dievakuasi hari ini.

"Karena kondisi sudah malam maka kita hanya bisa mengevakuasi satu mayat sedangkan satunya akan kita evakuasi hari ini," ujarnya.

Saat ini tim sudah bergerak pada Pukul 07.00 WIB untuk di lereng Dempo untuk membawa jasad kedua ke atas lereng sedangkan untuk setiap Pos dibantu oleh BPBD serta damkar sebagai backup Tim.

"Untuk saat ini jasad kedua belum kita ketahui identitasnya semua wewenang pihak kesehatan dan Polres Pagaralam yang mengidentifikasinya nanti," jelasnya.

Sementara itu Koordinator Tim Wanadri, Otek Cemehe mengatakan, bahwa berdasarkan identifikasi dari pihak keluarga Jenazah yang pertama dibenarkan merupakan pendaki yang hilang atas nama Jumadi.

"Keluarga membenarkan jika itu Jumadi karena terlihat dari struktur giginya yang memiliki taring," ujarnya.

Cocok dengan List Barang

Dua mayat yang ditemukan tim pencari di Puncak Dempo diduga kuat Jumadi (26 tahun) dan M Fikri (19 tahun).

Dua pendaki asal Jambi itu dilaporkan hilang sejak 15 Oktober 2019.

Dugaan kuat itu dilatar belakangi berdasarkan sejumlah alat bukti yang ditemukan oleh tim saat melakukan pencarian.

Selain itu dari pakaian yang dipakai oleh kedua mayat yang ditemukan hampir sama dengan draf daftar bawaan yang dibawa kedua pendaki yang hilang.

Namun untuk bisa memastikannya harus diidentifikasi lebih dalam oleh pihak berwenang.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved