Korban Tahan Sakit Luar Biasa, Polisi Tetapkan 3 Tersangka Tewasnya Mahasiswa Diksar Menwa

Polisi saat ini sudah menetapkan tiga tersangka kasus tewasnya Muhammad Akbar, mahasiswa peserta Pra-Diksar Resimen Mahasiswa (Menwa) di Ogan Ilir

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Resha
Kapolda Sumsel Irjen Firli berbicara dengan tiga tersangka tewasnya mahasiswa peserta Pra Diklat Resimen Mahasiswa, Minggu (3/11/2019). 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA-Polisi saat ini sudah menetapkan tiga tersangka kasus tewasnya Muhammad Akbar, mahasiswa peserta Pra-Diksar Resimen Mahasiswa (Menwa) di Ogan Ilir.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli didampingi Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sumsel Kombes Pol Yustan Alpiani membeberkan penyebab kematian M Akbar, Minggu (3/11/20190.

Akbar tewas akibat kekerasan, dugaan itu terlihat dari hasil pemeriksaan jasad korban.

"Seperti adanya resapan darah di dalam dada, adanya bekas resapan darah di kemaluan, kemudian di belakang, perut dan ada di kepala juga ada bekas tanda-tanda kekerasan," ujar Kombes Pol Yustan Alpiani, saat gelar perkara di Mapolres Ogan Ilir, Minggu (3/11/2019).

Diketahui, Akbar meninggal dunia saat mengikuti Pra-Diksar Menwa di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (17/10/2019) lalu.

Pemkab Lahat Akan Bagikan Bibit Ikan Kepada Warga untuk Penuhi Kebutuhan Ikan

Setelah beberapa hari sempat dimakamkan, jasad korban kembali divisum untuk memeriksa jasad korban lebih detail.

Hasilnya, didapat tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban.

Yakni adanya rembesan darah di dada, kemaluan, perut, di belakang dan kepala korban.

"Korban ini mengalami kekerasan kesakitan yang luar biasa, sehingga ada bintik merah di matanya. Itu menandakan korban menahan sakit yang luar biasa," ungkapnya.

Pihaknya baru mengamankan barang bukti berupa sepatu, dan baju-baju yang dipakai saat Pra-Diksar tersebut.

Diduga, sepatu itu yang dipakai untuk penendangan kepada korban.

"Hasil pertama dilaksanakan visum luar. Karena memang pihak keluarga tidak bersedia. Tetapi setalah dimakamkan korban, karena kasus ini harus ditindaklajuti maka dilakukan otopsi. Dari hasil otopsi ditemukan tanda-tanda kekerasan," tambahnya.

Kesedihan Ibu dari Mahasiswa Palembang Tewas Ikut Diksar Menwa, Sehat Sewaktu Pamit Pergi

Pihaknya langsung melakukan pemeriksaan serta memeriksa keterangan para saksi.

Didapatlah dugaan, ada pemukulan dan penendangan di bagian perut dan belakang.

Selain itu, ditemukan seutas tali tambang sepanjang 6 meter dalam deretan barang bukti tersebut.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved