Kasus Kematian Inta Ferin, Dokter Forensik: Tak Ada Tanda-tanda Kekerasan di Jenazah Inta Ferin

Pemeriksaan terhadap jenazah Inta Ferin telah selesai dilakukan tim forensik rumah sakit Bhayangkara, Jumat (1/11/2019).

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
SHINTA ANGRAINI/TRIBUNSUMSEL.COM
dr Indra Sakti Nasution saat ditemui usai melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah Inta Ferin di instalasi forensik rumah sakit Bhayangkara, Jumat (1/11/2019). 

Barang tersebut ditemukan tergeletak di satu sudut jembatan Musi 4 Palembang.

Andika (19 tahun), teman satu kampung sekaligus tinggal bersebelahan tempat kos dengan korban selama di Palembang mengatakan, dirinya menemukan barang-barang tersebut ketika mencari keberadaan Inta yang tiba-tiba menghilang.

"Saya cek kamar kosnya. Disitu ditemukan HP, lalu saya periksa dan dari situ diketahui Inta sempat order ojek online sebanyak 2 kali. Tujuannya ke jembatan Musi IV,"

"Lalu dari situ kami ke sana dan ditemukanlah barang-barang itu," ujar Andika, Jumat (1/11/2019).

Meskipun barang-barang Inta ditemukan di sudut jembatan Musi IV, namun pihak keluarga dan kerabat masih tetap berpikir positif.

Mereka enggan menduga bahwa Inta mengakhiri hidupnya dengan cara terjun dari atas jembatan.

"Setelah sandal dan tas itu ditemukan di Jembatan Musi IV, kami masih mencari Inta. Di rumah temannya atau ke tempat-tempat yang mungkin saja dia ada disana."

"Saat itu kami tidak ingin menduga yang buruk-buruk dulu," ucapnya.

Namun kepanikan luar biasa baru dirasa pada Jumat (1/11/2019) pagi.

Ketika mereka mendapat kabar dari aparat kepolisian mengenai ditemukan sesosok jenazah perempuan yang mengapung di aliran sungai Musi.

"Informasi yang saya dengar dari orang-orang di tempat kejadian, katanya jenazah ditemukan oleh orang yang lagi mancing," ungkapnya.

Kini kepastian identitas jenazah Inta sudah dipastikan oleh pihak keluarga setelah melakukan serangkaian tes kecocokan DNA dan hasil wawancara.

Tampak kesedihan dari pihak keluarga saat mengetahui bahwa jenazah tersebut benar adalah Inta.

"Sebelumnya dia sempat meninggalkan surat wasiat. Isinya permintaan maaf ke orang tuanya," ujar Andika.

Tinggalkan Surat Wasiat

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved