Kronologi Anak Bunuh Ayah Kandung di Tegal, Mayatnya Dicor, Pelaku Beralasan Si Ayah Pacaran Lagi

Kronologi Anak Bunuh Ayah Kandung di Tegal, Mayatnya Dicor, Pelaku Beralasan Si Ayah Pacaran Lagi

Tribun Jateng
(pelaku dikurung) Kronologi Anak Bunuh Ayah Kandung di Tegal, Mayatnya Dicor, Pelaku Beralasan Si Ayah Pacaran Lagi 

"Merasa terganggu lalu dia tersangka keluar dan mengambil linggis langsung menghantam ke korban yang sedang tidur," sambung Taifur.

Rupanya saat dibacok tersebut, Juminta masih dalam keadaan tertidur dan tak terdengar suara teriak dari mulutnya.

Sehingga pihak keluarga pun tak tahu menahu.

"Korban tewas menderita luka parah di bagian wajah dan kepala akibat dipukul menggunakan linggis itu," ucap Taifur.

Usai membunuh sang ayah, Suherman keluar rumah dan pergi ke rumah kakak yang tak jauh dari rumah orangtuanya.

Di rumah kakaknya, Suherman kembali melanjutkan tidurnya.

 

Sekitar pukul 05.00 WIB, istri Juminta, Sarni (60) terbangun dan menemukan suaminya sudah tewas berceceran darah.

Melihat suaminya dalam kondisi tewas, Sarni histeris dan berteriak meminta pertolongan warga.

Setelah meminta pertolongan warga, ibu pelaku ini pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Istri korban yang temukan pertama kali kondisi tak bernyawa, langsung lapor warga dan kepolisian," ungkap Taifur seperti dikutip dari TribunJakarta.com. 

Suherman (35) tega membunuh ayah kandungnya sendiri menggunakan linggis. Bukan Cuma Suara Dengkuran, Usaha Milik Pembunuh Ayah Kandung di Bekasi Bangkrut
Suherman (35) tega membunuh ayah kandungnya sendiri menggunakan linggis. Bukan Cuma Suara Dengkuran, Usaha Milik Pembunuh Ayah Kandung di Bekasi Bangkrut (Warta Kota)

Mendapatkan laporan itu, petugas kepolisian bergegas ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Hasil identifikasi, ditemukan ada luka benturan benda tumpul pada bagian kepala, wajah, leher dan lengan kanan.

Untuk proses lebih lanjut, jenazah Juminta dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk keperluan otopsi.

"Korban juga dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur guna kepentingan diautopsi untuk penyelidikan lebih lanjut," kata dia.

 

Dari sana polisi mendapatkan infomasi, bahwa pembunuh Juminta ini merupakan anak kandungnya sendiri bernama Suherman.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved