Gempar Info Kades Kepergok Bersetubuh di Bawah Jembatan, Inspektorat Prabumulih Bentuk Tim

Beredar informasi oknum kades di wilayah Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) kota Prabumulih, langsung ditindaklanjuti Walikota Prabumulih

Penulis: Edison | Editor: Prawira Maulana
Istimewa
Ilustrasi selingkuh 

Kades dan SM sendiri saat ini memiliki pasangan masing-masing atau masih berstatus suami maupun istri orang lain.

Saksi EA sendiri ketika memergoki oknum kades bersetubuh dengan SM sekitar satu minggu yang lalu. Saat itu EA hendak Buang Air Besar (BAB) ke sungai namun kemudian mendapati kedua pasangan selingkuh itu tengah memadu kasih.

Sebelumnya diberitakan, 

Warga kota Prabumulih sejak beberapa hari terakhir digemparkan isu perselingkuhan salah satu oknum Kepala Desa di Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) inisial SK dengan istri warganya insial SM.

Tidak hanya isu selingkuh, bahkan berdasarkan informasi berhasil dihimpun Tribunsumsel.com menyebutkan, sang kepala desa dan SM yang sama-sama telah berusia sekitar 50 tahun itu dipergoki warga lainnya inisial EA tengah melakukan perbuatan asusila.

Parahnya perbuatan itu dilakukan sang kades bersama pasangan selingkuhnya itu di bawah jembatan gantung desa setempat ketika malam hari.

Kades dan SM sendiri saat ini memiliki pasangan masing-masing atau masih berstatus suami maupun istri orang lain.

Saksi EA sendiri ketika memergoki oknum kades bersetubuh dengan SM sekitar satu minggu yang lalu.

Saat itu EA hendak Buang Air Besar (BAB) ke sungai namun kemudian mendapati kedua pasangan selingkuh itu tengah memadu kasih.

Oknum kades yang melihat EA memergoki kemudian membujuk agar tidak melapor ke istrinya dan suami SM maupun menceritakan ke masyarakat.

Sebagai penutup mulut oknum kades lalu memberikan uang sebesar Rp 4,7 juta dengan perjanjian diatas kertas dan bermaterai 6000.

Namun sepandai-pandai menyimpan bangkai pasti akan tercium baunya, perbuatan asusila itu akhirnya terbongkar.

Istri sang kades yang mengetahui ada perselingkuhan dan adanya kertas perjanjian lalu mengambil dari anak SM.

Lalu pada Minggu (19/10/2019) sekitar pukul 16.00 di hadapan seluruh warga desa, sang kades dipukuli istri dan anaknya lantaran mengetahui perbuatan perselingkuhan itu.

Usai dipukuli keluarga dengan disaksikan warga, sang kades dikabarkan kabur dari desa hingga saat ini tidak diketahui rimbanya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved