Berita OKI
Warga OKI Bongkar dan Pindahkan Makam Anak, Sebelumnya Ditanya Siapa Pilihan Calon Kades
Amad Roni (55 tahun) yang merupakan ayah dari almarhum menjelaskan, pembongkaran dan pemindahan ini dilatari masalah keluarga
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL, KAYUAGUNG-Pemindahan dan pembongkaran makam terpaksa dilakukan dikait-kaitkan dengan beda pilihan kepala desa di Srigeni Lama, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel), Senin (28/10/2019).
Kejadian yang sama sebelumnya juga pernah terjadi pada bulan Agustus 2019 lalu.
Informasi yang dihimpun di lapangan, makam yang dipindah kali ini adalah makam dari Rofiah binti Amad Roni yang dimakamkan pada 2012 lalu.
Makam itu terletak di tanah pemakaman keluarga di Dusun I, Desa Serigeni Lama, Kecamatan Kayuagung.
Amad Roni (55 tahun) yang merupakan ayah dari almarhum menjelaskan, pembongkaran dan pemindahan ini dilatari masalah keluarga.
• Makam Dibongkar karena Beda Pilihan di Kayuagung, Dipicu Keluarga Beda Pilihan Kepala Desa, Sadis !
Selain dilatari masalah keluarga, aksi bongkar makam ini juga sempat dikaitkan dengan isu pemilihan kepala desa (Pilkades) di desa setempat.
Dijelaskannya, dirinya melakukan pembongkaran terhadap makam sang anak berawal dari pertemuannya dengan pemilik tanah berinisial Rm, masih merupakan keluarganya.
Roni menyebut bahwa Rm ini merupakan salah satu simpatisan salah seorang calon kades di desanya.
"Waktu itu pulang mandi dipanggil Rm. Ditanya cak mano kendak kamu tu, nak pilih siapo tapi belum kami jawab," katanya menirukan perkataan Rm.
Menurutnya, setelah pertemuan tersebut dirinya kembali bertemu dengan orang lain yang menyampaikan pesan dari Rm yang mengajak agar memilih ke salah satu calon kepala desa.
Bahkan dari pertemuan tersebut menurutnya ada ajakan agar dirinya memilih ke salah satu calon, meski awalnya Roni enggan menyebut kalau pembongkaran makam ini karena berbeda pilihan dalam Pilkades.
Roni menambahkan, ia mendengar dari orang lain bahwa Rm ini sempat membicarakan tentang pemindahan makam.
• Anaknya Tikam Tetangga, Romli Warga Palembang Malah Jadi Korban Siraman Cuka Para
"Ini sebenarnya masalah keluarga, tidak ada keterkaitan dengan Pilkades. Tapi memang ini ada menuju ke salah satu pihak calon kades," ujarnya seraya menambahkan sebenarnya dirinya tidak mau memindahkan makam tersebut.
Salah seorang keluarga Roni, Irwan mengungkapkan sebenarnya pihak keluarga sangat menyayangkan aksi pemindahan ataupun pembongkaran makam ini.
Karena dengan aksi ini selain membuat heboh juga bisa menyudutkan salah satu pihak calon.