Mayat PNS Dicor Semen
(Update) Saksi Mata Lihat saat Yudi Gempal Jemput Apriyanita, Mayat ASN Kementerian Dicor Semen
Tewasnya Apriyani (50) ASN Kementerian PU balai besar jalan dan jembatan metropolitan Satker wilayah III Palembang mengagetkan warga.
Penulis: Prawira Maulana | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tewasnya Apriyani (50) ASN Kementerian PU balai besar jalan dan jembatan metropolitan Satker wilayah III Palembang mengagetkan warga.
Betapa tidak, saat ditemukan jenazah korban telah terkubur di TPU kandang kawat lengkap dengan menggunakan batik dinasnya.
Mgs Yudi Thama Redianto (40) salah seorang tersangka, saat ditemui di Unit I Jatanras III Mapolda Sumsel mengaku sebelum akhirnya dibunuh dengan tali, korban sempat dibawa berkeliling diseputaran kota Palembang.
Dalam perjalanan, korban diberikan campuran obat tetes mata dan air mineral. Setelah lemas, korban dijerat lehernya hingga tewas.
"Saya tidak tenang ditagih utang terus," kata Yudi.
Rupanya, salah seorang tetangga korban sempat melihat korban bersama tersangka Yudi di malam kejadian sebelum pembunuhan terjadi.
Hal ini dikatakan Kendi (30) pemilik konter pulsa di rumahnya yang berseberangan langsung dengan dikediaman korban.
"Hari Rabu tanggal 9, malam itu saya masih melihat Tante Nita (korban) turun dari mobil warna hitam, jenisnya apa saya lupa," ujarnya.
Meskipun tak saling tegur sapa, Kendi mengaku sangat yakin bahwa orang lain di dalam mobil merupakan Yudi yang tak lain salah satu tersangka.
Dikatakannya, Yudi yang tak turun dari mobil juga sempat tersenyum pada salah seorang warga sekitar yang kebetulan lewat.
"Waktu turun dari mobil, Tante Nita bilang nanti tunggu dulu ada yang mau aku ambil. Habis itu mobil berjalan keluar Tante Nita masuk ke dalam rumah. Setelah itu saya tidak apa-apa lagi. Tapi benar, saya yakin orang yang ada didalam mobil waktu itu adalah Yudi (tersangka)," ujarnya.
Sampai saat ini, ada empat orang yang diduga pembunuh Apriyanita.
Selain Mgs Yudi Thama Redianto (40) dan Ilyas Kurniawan (26) yang telah berhasil diamankan Unit I Jatanras III Polda Sumsel.
Ada juga IN alias Nopi alias Acik (57) dan Amir (40) tengah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Saat ditemui di Unit I Jatanras III Mapolda Sumsel, Ilyas Kurniawan salah seorang tersangka mengaku bahwa dirinya yang menjerat korban dengan tali tambang hingga akhirnya tewas.