Pelaku Ikut Doa Bersama Saat Korban Hilang, Sangka FN Sudah Mati Usai Diperkosa dan DItinggalkan
FPW, tersangka penganiayaan dan pemerkosaan terhadap FN (16) akhirnya dijebloskan ke sel tahanan Mapolres Ogan Ilir (OI).
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - FPW, tersangka penganiayaan dan pemerkosaan terhadap FN (16) akhirnya dijebloskan ke sel tahanan Mapolres Ogan Ilir (OI).
Sebelumnya, ia dicokok petugas dari Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 134 dan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang pada di kediamannya di Jalan Taqwa Mata Merah, Kelurahan Sei Selayur, Kecamatan Kalidoni pada Jumat (25/10/2019) petang pukul 18.30.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Yon D Edi Winara melalui Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), Ipda Hendri Permana menerangkan, tersangka menganiaya dan memperkosa korban serta meninggalkan korban begitu saja.
• Kronologi Heboh Siswi Diculik: Usai Diperkosa Lalu Ditinggalkan dengan Keadaan Compang-camping
Setelah kejadian itu, tersangka kembali ke rumah kos di Mata Merah, Palembang.
"Jadi pengakuannya, tersangka tidak terima korban mengaku hamil, sehingga melakukan penganiayaan dan pemerkosaan itu," papar Heri, Sabtu (26/10/2019).
"Tersangka juga tidak menyangka korban masih hidup," imbuhnya.
FPW dan FN, keduanya merupakan siswa SMA DA di Kecamatan Seberang Ulu (SU) II.
Hal itu dibenarkan Kepala SMA DA, Herni Limhar yang dibincangi di ruang kerjanya.
• Kronologi Heboh Siswi Diculik: Usai Diperkosa Lalu Ditinggalkan dengan Keadaan Compang-camping
"Benar keduanya (korban dan tersangka) siswa SMA DA. FN siswa kelas XII, Fadli kelas XII," terang Herni.
Dilanjutkannya, sejak FN dinyatakan hilang pada Selasa (22/10/2019) lalu, orang tua FN berkali-kali datang ke sekolah menanyakan keberadaan putrinya.
Pihak sekolah juga sudah bertanya kepada FPW mengenai keberadaan FN. Karena, FPW dianggap orang dekat dan yang terakhir bersama FN.
"Tapi FPW bersumpah, dia tidak tahu di mana FN. FPW juga tetap masuk sekolah selama beberapa hari korban hilang. Bahkan hari Jumat (25/10/2019), FPW ikut yasinan dan doa bersama untuk korban yang digelar pihak sekolah," terang Herni.
• Kronologi Heboh Siswi Diculik: Usai Diperkosa Lalu Ditinggalkan dengan Keadaan Compang-camping
FN (16), remaja belia yang sempat dinyatakan hilang, akhirnya ditemukan unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang di Desa KTM Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI) pada Jumat (25/10/2019) petang.