Preman Clincing Tewas Ditangan Satgas Keamanan Kampung, Terungkap Korban Pernah Bunuh Anak Polisi

Preman Clincing Tewas Ditangan Satgas Keamanan Kampung, Terungkap Korban Pernah Bunuh Anak Polisi

EKO HEPRONIS
Preman Clincing Tewas Ditangan Satgas Keamanan Kampung, Terungkap Korban Pernah Bunuh Anak Polisi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Preman Clincing Tewas Ditangan Satgas Keamanan Kampung, Terungkap Korban Pernah Bunuh Anak Polisi

Keresahan warga di Cilincing, Jakarta Utara, akan aksi onar yang kerap dilakukan seorang preman bernama Ratum (50) mencapai puncak pada 15 September.

Ini Wajah dan Pengakuan Tersangka Pembunuh Apriyanita, PNS PU Dicor di Kandang Kawat

Nasib Ayah Mertua Raffi Ahmad, Dicerai Ibu Nagita Slavina Kaya Raya, Kini Kehidupan Berubah Drastis

Bahkan, kemarahan warga berujung maut bagi Ratum yang tewas dibacok Ahmad Yani dan warga lain.

Ahmad mengatakan rekan-rekannya sudah lama ingin membuat perhitungan terhadap korban.

Tapi ia yang berperan sebagai satgas keamanan kampung Jalan Kalibaru Timur III, Cilincing, Jakarta Utara, masih meminta rekan-rekannya itu untuk menahan diri.

Namun, emosi mereka memuncak di hari pembunuhan tersebut.

Saat itu, Ahmad dengan sembilan rekan itu sedang membakar ikan dan mabuk-mabukan.

Tiba-tiba, Ratum yang juga sedang mabuk datang merusuh.

"(Korban) rusuh orangnya, lagi mabuk, terus ngacak-ngacak pos," kata Ahmad kepada wartawan saat rekonstruksi adegan di lokasi, Kamis (24/10/2019).

Ahmad yang kesal mengambil celurit yang sudah ia siapkan untuk berjaga-jaga apabila ada tawuran yang biasa terjadi di kampung tersebut.

Sembilan rekannya itu juga diminta Ahmad untuk mengambil senjata tajam masing-masing.

Berbekal senjata itu, mereka lalu berpencar mencari Ratum.

Setelah menemukan Ratum, Ahmad menghajarnya menggunakan tangan kosong.

Pukulan Ahmad membuat Ratum lari terbirit-birit.

Ia kabur menuju rumahnya di Jalan Kalibaru Timur III.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved