Preman Clincing Tewas Ditangan Satgas Keamanan Kampung, Terungkap Korban Pernah Bunuh Anak Polisi

Preman Clincing Tewas Ditangan Satgas Keamanan Kampung, Terungkap Korban Pernah Bunuh Anak Polisi

EKO HEPRONIS
Preman Clincing Tewas Ditangan Satgas Keamanan Kampung, Terungkap Korban Pernah Bunuh Anak Polisi 

Pelaku kabur ke pesantren Adapun peristiwa pembunuhan itu terekam oleh CCTV.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, rekaman CCTV itu sangat membantu pihaknya dalam melacak korban.

"Pengungkapan ini terbantu oleh adanya CCTV yang ada di sekitar lokasi," ujar Budhi.

Setelah membunuh Ratum, Ahmad Yani berusaha menghilangkan jejak.

Ia kabur ke pesantren tempat ia pernah menutut ilmu di Rangkasbitung, Banten.

Kasubnit Jatanras Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara Ipda Kevin Situmorang mengatakan, si pelaku berniat hanya singgah sebentar di sana sebelum melanjutkan pelarian ke kawasan Pemalang, Jawa Tengah.

Sebelum ke Pemalang, pada Jumat (20/9/2019) Ahmad berniat mengambil uang ke Serpong.

Namun, ketika ia tiba di Stasiun Maja, polisi menangkap Ahmad.

"Pas ditangkap, dia berusaha melarikan diri. Jadi kita lakukan tindakan tegas terukur (tembak)," ujar Kevin.

Ahmad Yani kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Utara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Selain Ahmad, polisi juga mengamankan salah satu rekannya yang berinisial AM, sementara 8 sisanya masih buron.

Para pelaku dikenai Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP, subsider Pasal 170 Ayat (2) KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Amuk Warga yang Berujung Maut bagi Si Preman Tua di Cilincing", https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/25/08434671/amuk-warga-yang-berujung-maut-bagi-si-preman-tua-di-cilincing?page=all#page2.
Penulis : Jimmy Ramadhan Azhari
Editor : Sabrina Asril

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved