Ngakunya Mau Nembak Monyet, Pria Ini Tembak Laki-laki yang Diduga Selingkuhan Istrinya

Seorang pria warga Desa Sialang Jaya, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, DL (30) menembak laki-laki yang diduga selingkuhan istrin

Editor: Moch Krisna
Dok Polsek Rambah Via Kompas.com
Pelaku penembakan diamankan di Polsek Rambah di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Minggu (13/10/2019) 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Seorang pria warga Desa Sialang Jaya, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, DL (30) menembak laki-laki yang diduga selingkuhan istrinya dengan menggunakan senapan angin.

Berikut kronologi penembakan yang dilakukan DL terhadap korban, Mirpan, berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik kepolisian.

Pelaku saat itu sudah membawa sepucuk senapan angin.

Alasannya, senapan angin itu digunakan untuk menembak monyet di kebun durian yang sedang berbuah.

Ketika bertemu dengan korban, tersangka menanyakan persoalan dugaan perselingkuhan dengan istrinya.

Namun, korban tidak merespons. Karena tidak direspons, pelaku dan korban sempat adu mulut.

"Pengakuan pelaku awalnya korban mendekat. Kata pelaku, jangan mendekat nanti ku tembak kau. Lalu korban memegang ujung senapan angin, langsung ditembak pelaku," kata Arif saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/10/2019).

 

Setelah terkena satu kali tembakan di perut, korban langsung terjatuh.

Istri korban, Risda Yanti (34), yang melihat kejadian itu langsung berteriak meminta tolong ke tetangganya.

Sedangkan tersangka kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Ilustrasi Senjata Ditembak
Ilustrasi Senjata Ditembak (tribunsumsel.com/khoiril)

Arif mengungkapkan, tersangka mengaku sakit hati karena menuding korban berselingkuh dengan istrinya.

"Pelaku menembak korban cuma gara-gara diduga selingkuh dengan istrinya. Cuma kejadiannya sudah beberapa tahun yang lalu," ungkap Arif.

Pelaku, sambung dia, sebelumnya juga sempat mengajak korban untuk berunding menyelesaikan masalah dugaan perselingkuhan tersebut.

"Kata pelaku korban mau berunding, tapi tidak ada juga. Jadi pelaku mengaku sudah lama sakit hati," sebut Arif.

Namun, kata Arif, korban belum sempat dimintai keterangan, karena saat ini menjalani operasi di RSUD Arifin Ahmad di Pekanbaru, akibat luka tembak yang dialaminya.

Sedangkan tersangka saat ini ditahan di Polsek Rambah untuk dilakukan proses penyelidikan.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved