Berita Muratara
BREAKING NEWS Wanita di Musirawas Tewas Diserang Babi Hutan, Gigitan Terlepas Setelah Babi Dibunuh
Seekor babi hutan tiba-tiba mengamuk dan menggigit Isrianti (40 tahun), warga Dusun I, Desa Ciptodadi I, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Musi Rawas
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA-Seekor babi hutan tiba-tiba mengamuk dan menggigit Istrianti (40 tahun), warga Dusun I, Desa Ciptodadi I, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Musi Rawas, Kamis (3/10/2019) siang.
Kejadian yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Kejadian itu sontak membuat warga Desa Ciptodadi I pun heboh.
Istrianti digigit babi hutan saat tengah menyadap karet di kebun miliknya.
Informasi dihimpun di lapangan, kejadian bermula saat Istrianti sedang menyadap karet, tiba-tiba dikagetkan oleh serangan babi hutan dari arah belakang.
• Dapat Hibah Rp 28 Miliar, KPU Muratara Siap Laksanakan Pilkada 2020
Istrianti sempat melakukan perlawanan, tapi usahanya sia-sia.
Sebab Istrianti saat itu berada dibawah dan tertindih babi hutan yang begitu besar.
Istrianti sempat berteriak meminta pertolongan kepada keponakannya.
Saat keponakannya tiba babi hutan masih terus menyerang dengan mengigit tubuhnya.
Akibatnya sekujur tubuh Istrianti mengalami luka robek dan mengeluarkan banyak darah.
• Kicauan Iwan Fals Tanggapi Syarat untuk Pengangguran yang Digaji Jokowi Mulai 2020, Saya Lulus SMA
Keponakannya pun langsung mengambil kayu dan memukul babi hutan bertubi-tubi.
Namun, usahanya sia-sia karena babi hutan dengan ganasnya terus mengigit badan korban.
Karena tidak bisa menolong, keponakannya meminta pertolongan keluarga dan warga setempat.
Selanjutnya keluarga dan warga setempat datang ke lokasi.
Melihat babi hutan masih terus menyerang tanpa pikir panjang keluarga dan warga langsung memukul dan membunuhnya.
Setelah babi mati, barula tubuh korban terlepas, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Ciptodadi untuk mendapatkan pertolongan medis dengan mengendarai motor.
• Terios Oleng di OKI, Tabrak Motor dan Penambal Ban, Satu Bangunan Hangus Terbakar
Tiba dipuskesmas, petugas puskesmas langsung melakukan tindakan medis.
Tapi sayang korban tidak bisa diselamatkan karena mengalami luka disekujur tubuh diduga dan telah mengeluarkan banyak darah.
Wahid (26 tahun), Petugas Puskesmas Ciptodadi saat dikonfirmasi, membenarkan adanya pasien yang mendapatkan tindakan medis karena digigit babi hutan.
“Memang benar tadi ada pasien digigit babi hutan, tapi nyawanya tidak bisa diselematkan karena banyak mengalami luka robek," ungkapnya.
Hasil pemeriksaan korban mengalami luka dikedua paha, tangan kanan dan kiri berikut pergelangan tangan mengalami luka robek, telapak kaki serta bibir korban juga luka robek.
• BREAKING NEWS, Ini Hasil Pertemuan Manajemen Gojek Palembang dan Perwakilan Driver Online
“Diduga korban meninggal karena kehabisan darah saat akan dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Muara Beliti," ungkapnya.
Camat Sukakarya, Wawan saat konfirmasi membenarkan bahwa salah satu warganya di Desa Ciptodadi I, meninggal karena digigit babi hutan.
"Iya, memang benar ada warga saya dari Desa Ciptodadi I meninggal diduga digigit babi," katanya.