Berita Prabumulih
Lapak Dibongkar, Puluhan Pedagang Mengadu ke DPRD Prabumulih
Puluhan perwakilan pedagang yang tergabung dalam Komunitas Pedagang Kota Prabumulih (KPKP) mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Penulis: Edison | Editor: Wawan Perdana
Menanggapi itu Ketua DPRD Prabumulih, Ahmad Palo mengungkapkan, sesuai permintaan para pedagang tergabung dalam KPKP dirinya sudah menandatangani surat ditujukan ke walikota dan tim terpadu yang diketuai Sekda.
"Agar segera menindaklanjuti hasil pertemuan hari ini bersama pedagang sesuai dengan permintaan para pedagang, kita juga senang para pedagang menyadari jika program pemerintah harus tetap jalan namun mereka juga harus tetap diperhatikan," ungkapnya.
Palo menuturkan, dalam pertemuan bersama pedagang banyak tuntutan disampaikan namun pada dasarnya para pedagang tidak akan menghalangi program pemerintah dan meminta perhatian karena tempat jualan mereka tidak layak.
"Kita harap walikota membuka diri dan menyetujui tawaran dialog dari para perwakilan komunitas pedagang ini, surat hasil pertemuan sudah kita tandatangani dan disampaikan ke pemerintah," bebernya.
Sementara Kepala UPTD Pasar Prabumulih, Taufik Hidayat mengatakan apa yang dilakukan pihaknya dengan menertibkan para pedagang merupakan program pemerintah agar kios dan lapak di gedung PTM ditempati.
"Para pedagang telah mendapat lapak dan kios makanya dilakukan penertiban dan itu program pemerintah, agar jalan tempat berjualan menjadi bersih, rapi dan jika seluruh pedagang masuk PTM maka akan ramai," katanya.
Terkait tuntutan para pedagang itu, Taufik di dalam forum itu menuturkan tidak bisa berbuat banyak lantaran apa yang ditampung akan disampaikan terlebih dahulu ke tim.
"Kita ada tim dan atasan, jadi terkait tuntutan yang disampaikan pedagang akan kami laporkan terlebih dahulu," tambahnya.