Update Harga Karet Hari ini di Kabupaten OKU Sumsel 14 November 2025, Ada yang Jual Rp14 Ribu per Kg

Ringkasan Berita:

• Harga karet di Kabupaten OKU ada yang naik dan turun, Jumat (14/11/2025)
• Di Kecamatan Lempuing Jaya, harga karet naik menjadi Rp 14 ribu per kg
• Meski harganya sudah cukup bagus, namun petani menghadapi kesulitan karena faktor cuaca yang sering hujan

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Hampir sebagian petani karet di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan merasa senang lantaran harga jual getah kering sedikit meningkat.

Kendati di beberapa tempat harga jual getah karet kering ada yang naik, tetapi di beberapa wilayah ada juga menurun. Sesuai tempatnya masing-masing.

Seperti yang disampaikan petani karet di Kecamatan Lempuing Jaya, Hendrianto harga getah karet mencapai Rp 14.000 perkilo.

"Terakhir saya menjual getah karet kemaren dengan harga berkisar Rp 12.000 untuk hasil getah harian dan  mingguan Rp 14.000," ujar Hendri ketika dihubungi Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post pada Jum'at (14/11/2025) sore.

Menurutnya, harga jual untuk awal bulan November terbilang lebih tinggi jika  dibandingkan dengan Oktober lalu yang hanya berkisar antara Rp 10.000 sampai 12.000 perkilogram.

"Memang bulan November ini harga jual petani ke tengkulak kembali naik, maka sebagai petani saya senang dengan naiknya harga getah karet," imbuhnya.

Baca juga: Update Harga Karet di OKU Sumsel Rabu 12 November 2025, Petani Masih Keluhkan Hasil Getah Berkurang

Meski harga sedang mahal, akan tetapi belakangan kerap turun hujan deras dan acap kali tak bisa menyadap kebun karet.

"Saya memiliki setengah hektar kebun karet, biasanya bisa mendapatkan 80 kilo getah setiap 2 pekan, tapi sekarang dapatnya tidak sampai 50 kilogram,"

"Karena kalau hujan malem hari, paginya kami nggak bisa menyadap karet dan  terpaksa libur dulu. Itulah yang membuat perolehan getah lebih sedikit," paparnya.

Dikatakan kembali, harga getah karet ideal yakni Rp 20.000 per kg atau harga setara dengan 1 kilogram beras

Sebagai petani. Ia sangat berharap harga komoditi karet dapat semakin naik karena masyarakat membutuhkan biaya dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan biaya sekolah anak-anak.

"Setiap panen karet setelah menjualnya menghasilkan uang yang lumayan besar. Apalagi kalau harga karet juga tinggi. Maka jelas menambah pendapatan petani karet dan bisa sejahtera," tutupnya

Baca berita menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel