Pria Asal Samarinda Gagahi Anak Tirinya Lantaran Tak Puas Dengan Layanan Istri, Ibunya Ikut Bantu
Pasangan suami istri yang berperan sebagai ayah dan ibu kompak melakukan tindakan amoral terhadap anaknya yang masih bocah SD, masih duduk di bangku k
TRIBUNSUMSEL.COM -- Pasangan suami istri yang berperan sebagai ayah dan ibu kompak melakukan tindakan amoral terhadap anaknya yang masih bocah SD, masih duduk di bangku kelas V Sekolah Dasar (SD) dan berstatus sebagai anak tiri.
Tindakan bejat dilakukan oleh Ax (50), ayah tiri korban yang diketahui serta dibantu oleh ibu kandung korban, Rm (42).
Perbuatan amoral itu dilakukan terhadap korban yang masih berusia 11 tahun sejak setahunan terakhir.
"Saat digonceng pelaku (Ax), korban ini lompat dari motor dan langsung kabur ke sekolahan," ungkap Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Suko Widodo kepada Tribunkaltim.co pada Selasa (24/9/2019).
"Di sekolahan, korban menceritakan kejadian yang dialaminya ke guru," ucap Kapolsek Samarinda Seberang lagi.
Gurunya langsung membawa korban ke Polsek Loa Janan.
"Namun, karena lokasinya di wilayah Samarinda Seberang, lalu diserahkan kami untuk penangannya," katanya.
Awal kejadian tersebut bermula karena pelaku merasa tidak puas saat berhubungan badan dengan istrinya.
Lalu, pelaku menyetubuhi anak tirinya dengan ibunya turut serta memegangi si korban.
Perbuatan tersebut selalu dilakukan pelaku di kamar hotel.
Enam kali sudah korban jadi korban kebejatan ayah tirinya itu.
Ibu korban tidak dapat menolak perintah pelaku karena takut diceraikan oleh pelaku.
Padahal hubungan keduanya hanya pasangan suami istri siri.
"Ibu kandung korban mengetahui, tapi tidak berani melawan karena takut diceraikan," jelasnya.
Sementara itu, setelah menerima laporan tersebut, pelaku Ax dan Rm diamankan pada Sabtu (21/9/2019) lalu.