Pria Asal Samarinda Gagahi Anak Tirinya Lantaran Tak Puas Dengan Layanan Istri, Ibunya Ikut Bantu

Pasangan suami istri yang berperan sebagai ayah dan ibu kompak melakukan tindakan amoral terhadap anaknya yang masih bocah SD, masih duduk di bangku k

Editor: Moch Krisna
TribunKaltim.Co/Christoper D
ASUSILA - Ayah tiri dan ibu kandung korban telah diamankan jajaran Polsek Samarinda Seberang, Selasa (24/9/2019) 

Sejauh ini ada mengalami dampak ekses dari aktivitas amoral dari si pelaku ini.

Berikut ada deretan fakta yang terungkap dampak dari aktivitas amoral ini yang dirangkum oleh Tribunkaltim.

1. Korban Menjadi Takut

Secara psikologis tentu saja, kelima anak yang jadi korban oknum Kepolisian,  mengalami gangguan.

Sebenarnya bukan trauma akibat perilaku oknum Kepolisian ini.

"Bukan trauma tapi takut, soalnya kan kalau trauma itu dalam banget," tutur Vivi UPTD PPA Kota Balikpapan.

2. Tidak Lagi Mau Belajar Mengaji

Mereka para korban asusila dari oknum Kepolisian merasa takut, tidak mau lagi pergi mengaji.

"Jadi karena takut mereka akhirnya tidak mau melanjutkan belajar ngaji yang lagi karena orang tuanya juga sudah melarang, sudah gak usah ngaji lagi," kata Vivi kepada Tribunkaltim.co.

Perlu diketahui, selama ini oknum Kepolisian ini dikenal sebagai pribadi yang baik, mau mengisi waktu untuk menjadi pengajar pengajian.

3. Korban Masih Mau Berbicara

Keberadaan para korban sebenarnya tidak sampai membuat merasa syok hingga sampai berujung trauma berat sampai harus banyak berdiam diri atau bengong.

"Mereka para korban masih mau berbicara kepada ada orang-orang di sekitarnya," ujar Vivi.

Sejauh ini warga dan orangtua mengenal pelaku oknum Kepolisian ini.

Walau sibuk karir di dunia Kepolisian, masih sempatkan waktu untuk sambil mengajar pengajian kepada anak-anak.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved