Sosok Bayu Afriyansach Anggota DPRD OKI Termuda, Masih 23 Tahun, Ini Motivasinya 

TRIBUNSUMSEL, KAYUAGUNG-Bayu Afriyansach terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) termuda di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Periode 2019-2024.

Bayu Afriyansach maju dari daerah pemilihan (Dapil) 2 meliputi Kecamatan Jejawi, Pampangan, dan Sirah Pulau Padang.

Bayu melaju mewakili partai Demokrat dengan nomor urut 2.

Pria kelahiran Kayuagung, 13 April 1966 ini berhasil menyingkirkan anggota DPRD Petahana.

Bayu merupakan putra bungsu dari 3 bersaudara.

Ayahnya Herry Susanto bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), sedangkan Ibunya Muhiriah bekerja sebagai Kepala Sekolah.

Sejak kecil Bayu sudah dididik menjadi putra yang mandiri.

Bayu lulusan Universitas Diponegoro tahun 2016 silam.

Pada saat berkuliah ia aktif dalam kegiatan organisasi.

Itu merupakan salah satu alasannya melaju menjadi DPR agar nantinya aspirasi masyarakat dapat tersalurkan dengan baik.

Tepat pada hari ini Bayu Afriyansach berhasil dilantik menjadi anggota dewan periode 2019-2024.

Ia mengatakan sangat senang dapat terpilih menjadi anggota DPRD OKI.

"Alhamdulillah saya sangat senang perjalanan dan perjuangan saya membuahkan hasil yang memuaskan hingga menjadi wakil rakyat seperti saat ini," ucapnya dengan rasa bahagia yang mendalam.

Motivasi dalam pencalonannya menjadi DPRD OKI, agar kedepannya dapat menyalurkan aspirasi rakyat dan membantu orang banyak.

"Dengan terpilihnya saya kedepannya supaya dapat berguna bagi orang banyak, saya akan memperjuangkan keinginan rakyat dan tentunya memberikan perubahan bagi lingkungan menjadi lebih baik lagi," jelasnya.

Target yang ingin dicapai dalam waktu dekat yaitu ingin meningkatkan pembangunan di sektor jalan, dan menaikkan taraf ekonomi masyarakat melalui pertanian.

"Aspirasi yang di dapat dari masyarakat selama kampanye, keluhan mereka yaitu jalan rusak yang menghambat perekonomian mereka serta akan meningkatkan pendapatan masyarakat dari segi sawah, itu adalah fokus utama saya," ungkapnya.

Sedangkan untuk para pemuda Millenial, dirinya ingin anak muda lebih berkontribusi dalam membangun sumber daya manusia yang berperan bagi bangsa.

"Menjadi penggerak anak muda agar menjadi lebih kreatif dan berperan besar dalam perubahan, serta mengaktifkan lagi pemuda Demokrat," ujarnya.

Lanjutnya, saat mengetahui dirinya terpilih menjadi anggota dewan, anggota partai yang lain ikut senang dan menginginkan ia memaksimalkan kepercayaan masyarakat.

"Partai Demokrat sendiri sangat bersyukur karena masih mendapatkan kursi di dapil 2, dan ketua partai berpesan untuk mengaktifkan pemuda Demokrat, serta bekerjalah untuk kepentingan masyarakat dengan maksimal," tutupnya.