Berita OKU
Nadia Gadis Penderita Kelainan Genetik di OKU Dirujuk ke Palembang, Ini Kondisinya Sekarang
TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA-Nadia (19 tahun), pasien yang diduga menderita kelainan genetik dirujuk ke RSUP Mohammad Hoesin Palembang
Bocah berusia 11 tahun ini mengaku sedih berpisah dangan kakaknya Dea (panggian akrab Nadia).
“Sedih yuk Dea jauh, kami dak biso ngobrol,’ kata Vika .
• Cerita Satgas Karhutla Muratara Bertemu Hewan Buas saat Terjebak Dikepung Api
Menurut Vika, selama ini mereka belum pernah berpisah, hari-hari dilalui berdua dengan kakaknya Dea.
Apalagi keduanya tidak memiliki teman lain selain mereka beruda bersaudara.
Sebab teman-teman dsebaya dikampung menjauhi kaak beradik yang menderita penyakit kulit ini karena takut ketularan.
Bertahun-tahun kedua saudara kandung ini menghabiskan waktu di rumah saja tidak pernah bermain ke luar rumah atau bepergian ke kalangan (pasar pekan) seperti layaknya anak seusia mereka.
Disisi lain, sejak viral di media massa setempat, banyak pihak yang bersimpati dan mengulurkan bantuan untuk keluarga yang belum beruntung.
Bupati OKU Kuryana Azis sudah menanggung biaya pengobatan Dea dan Vika, kemudian dari Kepolisiam Resor Ogan Komering Ulu.
Kalau sebelumnya hanya bidan desa Bidan Tatik dan Dinkes yang rutin membantu Dea dan Vika kini sudah ada pihak-pihak yang peduli melakukan penggalangan dana.
Diawalai oeh PWI Peduli OKU yang sudah melakukan penggalawngan dana dari para wartawan dan mencari ke dinas intansi.
Kini sudah ada juga pihak dari Sekolah Relawan (kini bisa .com) yang melakukan survey dan berjanji aan melakukan penggalangan dan untuk Nadia dan Vika.
Fauzan perwakilan dari Sekoah relawan berjanji akan menggalang dana untuk Nadia dan Vika. (SP/ Leni Juwita)