Berita Viral
Viral, Video Siswa SMA Kejang-kejang Hingga Tak Sadarkan Diri, Diduga Karena Game Online
Viral, Beredar Video Seorang Siswa Kejang - Kejang Hingga Tak Sadarkan Diri, Diduga Karna Bermain Game Online. Bermain game online sudah menjadi hoby
Viral, Beredar Video Seorang Siswa Kejang - Kejang Hingga Tak Sadarkan Diri,Diduga Karna Game Online
TRIBUNSUMSEL.COM- Bermain game online sudah menjadi hobi yang tidak bisa dipisahkan lagi saat ini, Jum'at ( 13/9/19 ).
Dari segala kalangan umur rela menghabiskan waktu berlama - lama untuk bermain game online.
Tak khayal banyak terjadi masalah kesehatan yang sering menimpa para playernya.
Baru - baru jagat sosial media dikejutkan dengan beredarnya video seorang siswa yang mengalami kejang - kejang.
Diduga kejadian tersebut disebabkan oleh game online.
Kabar ini dibagikan oleh salah satu akun instagram @makassar_iinfo.
Seorang siswa kejang-kejang saat bermain game online di dalam kelasnya,
kejadian di salah satu SMA di Luwu Timur Sulawesi Selatan.
12-September-2019
Dalam video tersebut terlihat seorang siswa yang sedang kejang - kejang tergeletak di lantai.
Dengan posisi tangan yang sedang seolah -olah sedang mengenggam sesuatu.
Sontak terdengar suara teriakan dari teman lainnya.
Sedangkan teman satunya yang ada didepannya kebingungan tak tahu harus berbuat apa.
kejadian ini terjadi di salah satu SMA Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Belum ada keterangan resmi terkait penyebab pasti kejadian tersebut.
Kejadian tersebut berhasil menarik perhatian warga net.
"Mungkin ada penyakitnya. Jangan salahkan gamenya :)" Ungkap akun Cokerskaven.
Viral Siswa Bawa Golok Ambil HP Disita Guru, Ini Akhirnya 'Saya Kembalikan daripada Hilang Nyawa'
Saat hendak mengambil ponsel yang disita oleh gurunya, siswa laki-laki di Yogyakarta ini bawa golok, videonya sempat viral.
Sang guru pun memilih mengembalikan ponsel siswa tersebut dibanding harus kehilangan nyawanya.
Awalnya, video viral itu diunggah melalui akun Facebook Yuni Rusmini, Selasa (11/9/2019).
Tampak seorang siswa mengenakan kaus warna oranye dan celana hitam.
Siswa tersebut berjalan agak mengendap-ngendap sambil membawa golok di tangan kanannya.
Aksi tersebut direkam oleh seorang guru melalui jendela ruang guru.
"Wis tak balikke HP-mu. Uwis, uwis dibalikke. Daripada aku kelangan nyawa."
"(Sudah akan saya kembalikan HP-mu. Sudah, sudah dikembalikan. Daripada aku kehilangan nyawa-red)," ujar seorang guru dari luar ruangan.
Guru yang merekam aksi siswa tersebut tampak langsung mengambil ponsel dari dalam sebuah tas.
"Diiduke sik kuwi, gek dibalikke (diturunkan dulu itu (goloknya), lekas dikembalikan-red)," perintah guru yang berada di luar.
Guru yang membawa ponsel sitaan itu langsung keluar ruangan dan mendorong ponsel ke arah siswa itu di lantai.
"Nyo, balikke. Jikuk gek mulih, terus pindah sekolah, rasah sekolah ning kene."
(Nih, saya kembalikan. Ambil, terus pulang, terus pindah sekolah, tak usah sekolah di sini-red)," kata guru tersebut dengan nada kesal.
Video viral seorang siswa laki-laki di Yogyakarta yang membawa golok saat hendak mengambil ponsel yang disita oleh gurunya. (Facebook Yuni Rusmini)
Melalui akun Instagram @merapi_news, terungkaplah bahwa peristiwa itu terjadi di SMPN 5 Ngawen, Gunungkidul, Yogyakarta.
Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (6/9/2019) pada pukul 9.30 WIB.
Kedua pihak, siswa dan sekolah SMPN 5 Ngawen sudah membuat surat pernyataan pada Rabu (11/9/2019).
Dalam surat itu ada pernyataan dari Pihak 1 yakni Tomo Sumito, ayah siswa tersebut, serta Pihak 2, yakni Sriyana sebagai kepala sekolah.
Tomo mengaku minta maaf kepada pihak sekolah dan sudah dimaafkan.
Putra Tomo tidak dikeluarkan dari sekolah tersebut asalkan tetap tunduk terhadap tata tertib sekolah.
Kedua pihak tidak akan memperpanjang masalah ini ke ranah hukum.
"1. Pihak pertama sanggup meminta maaf kepada pihak kedua atas kejadian tersebut dan pihak kedua memberi maaf kepada pihak pertama
2. Pihak pertama tetap tunduk pada tata tertib sekolah yang berlaku selama menajdi peserta didik di SMPN 5 Ngawen
3. Kedua belah pihak tidak ada unsur dendam di kemudian hari
4. Kedua belah pihak sanggup untuk tidak membuat laporan polisi terkait siapapun dan apapun yang berhubungan dengan kesalahpahaman tersebut," demikian isi surat pernyataan tersebut.
Surat pernyataan pihak SMPN 5 Ngawen Gunungkidul dengan orangtua siswa yang sempat bawa golok untuk ambil ponsel. (Instagram/@merapi_news)