KPK Umumkan Irjen Firli Bahuri Langgar Kode Etik Berat, Bagaimana Fit and Proper Test Capim KPK ?

KPK Umumkan Irjen Firli Bahuri Langgar Kode Etik Berat, Bagaimana Fit and Proper Test Capim KPK ?

Tribunnews
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang bersama Penasihat KPK Mohammad Tsani Annafari di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (11/9/2019) 

Makalah yang ditulis Firli

Sepuluh calon pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) menjalani tes pembuatan makalah di Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2019).

Tak terkecuali Irjen Pol Firli Bahuri yang saat ini masih menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan.

Usai menjalani tes pembuatan makalah yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam 15 menit, Firli mengaku menulis soal inovasi dan strategi dalam memberantas korupsi.

“Tadi adalah makalah keempat yang kami buat selama proses seleksi Capim KPK, saya menulis bagaimana inovasi dan strategi dalam pemberantasan korupsi,” ungkap Firli lalu beranjak menuju mobilnya.

Makalah tersebut nantinya akan menjadi pegangan Komisi III DPR RI untuk melakukan uji kelayakan setiap Capim KPK sesuai dengan makalah yang dibuat masing-masing calon.

Jelang uji kelayakan besok, Firli menegaskan komitmennya dalam pemberantasan dan pencegahan korupsi sebagai bagian dari kecintaannya kepada tanah air.

“Ini kan proses bagaimana menunjukkan kecintaan kita kepada KPK, kepada tanah air. Proses-proses ini menunjukkan kami sama-sama berusaha mewujudkan tujuan negara, itu saja,” tegasnya.

Setiap capim KPK mendapatkan tema yang sudah ditentukan Komisi III DPR RI yang akan dibahas dalam uji kelayakan besok.

Ketika ditanya Firli tak mau menyebutkan dirinya mendapat tema apa.

“Kita lihat saja besok,” pungkasnya.

14 topik pilihan

Sebanyak 10 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengikuti tes uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper tes) di Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Senin, (9/9/2019).

Mereka menjalani test awal berupa pembuatan makalah yang merupakan rangkaian dari fit and proper tes tersebut. Tes pembuatan makalah ini sudah dimulai sejak pukul 14.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Makalah yang dibuat mengacu pada hasil undian dari14 topik yang telah disiapkan Komisi III DPR.

"Jadi mereka membuat makalah berdasarkan topik yang mereka dapat," kata Wakil Ketua Komisi III Herman Hery.

Makalah yang selesai mereka buat nantinya akan langsung didalami oleh Komisi III DPR untuk menjadi bahan tes wawancara dalam uji kelayakan dan kepatutan, pada Rabu-Kamis, (11/12/2019).

Ada 14 tema makalah untuk para calon pimpinan KPK tersebut, yakni:

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved