Berita Palembang

Dokter Jelaskan Kronologi 2 Bayi Kembar 4 Meninggal Dunia, Paru-paru Belum Berkembang

Setelah sempat menjalani perawatan, dua dari bayi kembar empat yang terlahir di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang

Tribun Sumsel/ Shinta Dwi Anggraini
Tim Dokter kebidanan RSMH menjelaskan penyebab dua bayi kembar empat meninggal dunia, Rabu (11/9/2019). 

Namun tetap berusaha ikhlas.

"Kesenangan luar biasa dapat bayi kembar empat tapi tuhan berkehendak lain, jadi berusaha ikhlas," kata Kristina, Rabu (11/9/2019).

Kristina pun mengatakan, bahwa sampai sekarang ia belum melihat anaknya, karena masih di rawat insentif di ruang NICU.

"Yang meninggal atas nama Anandifa Setevia dan Anandivi Setevanu satu perempuan dan satu laki-laki, anak yang lahir ke dua dan keempat," jelasnya.

Bayi yang meninggal pukul 10.00 tadi sudah dibawa pulang untuk dimakamkan di Banyuasin di Pulau Rimau.

Ia pun berharap dua anaknya yang masih hidup kondisinya bisa sehat. Mohon doanya agar bayi Anandita Setavani dan Anandito Setevanus sehat.

Lahir Normal

Diberitakan sebelumnya, Kristina berhasil melahirkan bayi kembar sekaligus.

Kristina melahirkan bayi kembar empat secara normal.

Ibu muda warga Palembang ini melahirkan empat bayi sekaligus, diantaranya dua laki-laki dan dua perempuan.

Koordinator Humas RSMH Palembang, Suhaimi dalam rilisnya menerangkan, keempat bayi itu merupakan anak pertama.

Kristina melahirkan bayi kembar empat dengan jenis kelamin dua laki-laki dan dua perempuan.

Wanita asal Banyuasin yang berdomisili di Perumnas Sako tersebut merasa terharu dan bahagia saat di ruang perawatan RSMH Palembang.

Kristina yang menikah pada Bulan Agustus 2018 tidak menyangka akan melahirkan bayi kembar 4 karena dia mengetahui akan melahirkan bayi kembar 4 saat usia kandungannya 8 minggu.

"Pagi 9 September 2019 Kristina melahirkan di RSMH secara normal (tidak Caesar)," jelasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved