Berita Palembang
Dokter Jelaskan Kronologi 2 Bayi Kembar 4 Meninggal Dunia, Paru-paru Belum Berkembang
Setelah sempat menjalani perawatan, dua dari bayi kembar empat yang terlahir di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang
Penulis: Shinta Dwi Anggraini |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Setelah sempat menjalani perawatan, dua dari bayi kembar empat yang terlahir di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, meninggal dunia.
Kabar duka ini disampaikannya Tim dokter kebidanan RSMH, Rabu (11/9/2019).
"Bayi yang meninggal adalah yang nomor 2 dan 4. Tepatnya bayi nomor 2 meninggal pada pukul 19.30 sedangkan bayi nomor 4 meninggal pada pukul 19.15 tadi malam,"ujar Dr Abarham Martadiansyah spesialis Obgin (K) RSMH.
Penyebab kematian dua bayi tersebut dikarenakan paru-paru mereka yang belum berkembang.
dr Abarham menjelaskan, sejatinya saat didalam kandungan, proses paru-paru mengembang minimal di usia 28 minggu.
Proses tersebut semakin berkembang dengan baik pada usia 34 minggu.
"Sedangkan bayi-bayi tersebut usianya baru 29 minggu,"ujarnya.
• BREAKING NEWS : Wanita di Palembang Lahirkan Bayi Kembar Empat, 2 Cowok dan 2 Cewek
Adapun nama dari keempat bayi tersebut yaitu Anandita stepani Purwanto, Anandiva stevia Purwanto, Anandito Stevanus Purwanto dan Anandivo stevanu Purwanto.
Dimana berat bayi pertama yakni 900 gram dan panjang 38 cm. Lalu bayi kedua berat badannya 950 gram dan panjang 36 cm.
Kemudian bayi ketiga memiliki berat badan 1.100 gram dan panjang 37 cm. Serta bayi ke empat beratnya badan 1000 gram dan panjang 37 cm.
"Namun bukan karena berat badan yang menjadi faktor meninggalnya dua bayi tersebut. Melainkan karena faktor kelahiran prematur mereka,"ujarnya.
Ibunda Belum Sempat Lihat
Bayi kembar empat dari pasangan Kristina Adriani (29) dan Yohanes Aprilianus Mahendra (31) lahir secara normal di RSMH Palembang, Selasa (10/9/2019) dini hari.
Dua dari empat bayi itu meninggal di hari Selasa (10/9/2019) pukul 19.15 dan 19.30.
Mendengar kabar tersebut tentu Kristina sebagai ibu dari bayi tersebut merasa sedih.