Berita Viral

Jhony yang Memviralkan Kalimat 'Gelantum Ujinya' Meninggal Dunia, Senator DPD RI Hendri Berduka

Jhony pria berkepala pelontos yang mempopulerkan istilah 'Gelantum Ujinya' yang mengumpamakan sebuah kerusakaan benda dikabarkan meninggal dunia

Screenshot youtube
Mamang Gelantum 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jhony pria berkepala pelontos yang mempopulerkan istilah 'Gelantum Ujinya' yang mengumpamakan sebuah kerusakaan benda dikabarkan meninggal dunia.

Selasa (10/9/2019) Jhony Gelantum dikabarkan meninggal dunia.

Hal itu diketahui dari instagram Hendri Zainuddin senator DPD RI asal Sumsel.

Hendri mengabarkan bahwa Jhony Gelantum telah meninggal dunia.

pencetus "Gelantum Ujinya", bapak Joni, hari ini meninggal dunia. Kita doakan, beliau husnul Khotimah. Aamiin.

Photo ini bersama beliau, lagi dang ngetop2nya

Jhony Gelantum diketahui seorang pengepul barang bekas.

Saat itu, Jhony begitu viral akobat istilah Gelantum Ujinya.

Saat itu Kota Palembang dilanda hujan dan angin kencang di akhir Oktober 2018.

Banyak bangunan roboh di Jakabaring.

Bahkan sebuah stasiun LRT di sana sempat rusak karena diterjang angin.

Seorang saksi mata yang berada di sekitar situ diwawancarai wartawan. Ia berkepala plotos dan berbicara dengan semangat sekali.

Karena diwawancarai televisi, tentu ia berusaha tampil maksimal.

Saat itu ia menggunakan bahasa Indonesia.

"Gelantum ujinya, dengernya" kata si bapak bersemangat sambil mengibaskan tangan.

Belakangan ia dikenal sebagai mamang Gelantum.

Meme-nya pun tersebar di medsos.

Kenapa kalimat gelantum ujinya itu jadi sangat lucu bagi orang Sumsel khususnya Palembang?

Orang-orang di luar Sumsel mungkin tak bisa menangkap esensi lucu dari video itu dengan cepat.

Selain karena penyampaian yang enerjik, kalimat gelantum ujinya jadi lucu karena itu merupakan kalimat bahasa Palembang tapi makso di-Indonesiakan.

Hanya dengan mengubah vokal-o menjadi -a pada ujung kata uji-nya.

Sementara uji dalam bahasa Palembang dan Indonesia berbeda arti.

Kita orang Sumsel tentu sudah pada tahu arti uji dalam bahasa Palembang.

Uji dalam bahasa Palembang berbeda dengan uji dalam bahasa Indonesia.

Uji dalam bahasa Palembang bisa diartikan sebagai "katanya" sementara bahasa indonesia adalah pemeriksaan.

Nah si mamang Gelantum coba meng-Indonesiakan tapi jadi terdengar lucu.

Sering sekali memang orang Palembang yang kesehariannya menggunakan bahasa Palembang agak kikuk jika berbahasa Indonesia.

Apalagi saat kebetulan bertemu momen formal seperti yang dialami mamang gelantum yang diwawancarai wartawan.

Ini mendorongnya berbahasa Indonesia dengan benar.

Biasanya pilihannya dengan hanya mengubah vokal bunyi o diujung jadi bunyi a.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved