Kambing Bermata Satu
Heboh Anak Kambing Lahir Bermata Satu, Ini Penjelasan Dokter Hewan
Seekor kambing melahirkan dua anak kambing satu dalam keadaan normal dan satu lagi memiliki kelainan yakni bermata satu
Penulis: Sri Hidayatun |
Kelahiran hewan Kambing ini memiliki fisik yang berbeda seperti pada umumnya.
Induk kambing di desa ini melahirkan dua anak kambing, Jumat (6/9/2019).
Satu anak kambing hanya memiliki satu mata.
• Awalnya Didiagnosis Sakit Flu, Pria Ini Meninggal Setelah Kondisinya Memburuk, Kena Virus EBV
Anak kambing ini juga punya kelainan pada bagian sepasang telinga dan mulut, terlihat menyatu dan bagian tonggos menyerupai paruh burung dan dibagian badan tidak memiliki bulu.
Pemilik hewan kambing merasa terkejut dan heran saat melihat satu dari hewan ternak miliknya yang lahir sedemikian rupa.
"Kalau yang satunya, biasa saja namun yang satunya ini bikin merinding melihat rupanya,"kata Budi.
Dikatakan Budi, hewan peliharaan kambing miliknya melahirkan dua anak kambing, satu lahir dengan normal namun yang satunya memiliki rupa yang aneh memiliki kepala seperti burung
"Satunya lahir normal seperti biasanya, namun satunya lagi mirip burung betek dan banyak keanehan pada fisiknya,"tambah Budi.
Terpisah warga setempat Rini, yang melihat hewan kambing tersebut merasa takut dengan keanehan bentuk wajah kambing yang terlihat menyeramkan dan tidak seperti hewan kambing pada umumnya.
"Tadi sempat terkejut dan takut sebab matanya cuman ada satu, hidungnya seperti burung dan tidak memiliki bulu, apalagi lahirnya diharu Jumat, seram juga sih"terang Rini.
• Arief Karyawan Mayora Tewas Kecelakaan Bercita-cita Menaikkan Haji Orangtuanya
Fenomena kambing yang lahir bermata satu tersebut membuat heboh warga sekitar sehingga mereka ramai-ramai untuk menyaksikan hewan yang memiliki keanehan fisik tersebut.
Terlihat Hewan Kambing dengan kondisi meninggal.
Namun warga yang dibuat penasaran antusias mendatangi kandang kambing menyaksikan langsung keanehan yang terjadi.
Warga yang terus berdatangan, membuat pemilik hewan tersebut Budi menunda untuk mengubur hewan tersebut.
"Tadinya sempat hidup sekitar 5 menit, kemudian mati, sepertinya kita tunda dulu penguburannya karena masih banyak yang ingin melihat langsung,"terang Budi. (Sri/ Alan Noprianysah)