Sidang Prada DP
Prada DP Tenang Tak Menangis, Sidang Ditunda, Keluarga Vera: 'Putus Saja cepat, kasih hukuman mati'
Prada DP Tenang Tak Menangis, Sidang Ditunda, Keluarga Vera: 'Putus Saja cepat, kasih hukuman mati'
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Kharisma Tri Saputra
Saat itu Prada DP digiring keluar dari gedung pengadilan menuju mobil tahanan.
Suhartini, ibu Vera Oktaria sudah menunggu Prada DP. Ia pun mengamuk.
"Hei kau fitnah Vera, kau cegat Vera di jalan, kam***ng kau," teriak Suhartini.
Mendengar hal itu, semua mata terarah ke ibu korban, dan aparat TNI yang berjaga langsung meredam hal itu agar tidak terjadi keributan.


Prada Deri Pramana (Prada DP) menyampaikan pembelaan terhadapnya secara langsung pada lanjutan sidang di Pengadilan Militer I-04 Jakabaring Palembang, Kamis (29/8/2019).
Ketua majelis hakim Letkol Chk Khazim SH, bertanya kepada Prada DP apakah akan menyampaikan pembelaan secara lisan atau tulisan.
"Siap, secara lisan yang mulia,"kata Prada DP.
Ketua majelis hakim meminta Prada DP berdiri dan mengucapkan pembelaan yang ingin disampaikannya.
Ada beberapa poin pembelaan yang disampaikan Prada DP dalam kesempatan tersebut.
• Awalnya Tenang, Ibu Vera Oktaria Mendadak Ngamuk Saat Prada DP Keluar, Kamu Harus Dihukum Mati
Dia mulai menyampaikan pembelaannya dengan mengatakan, membunuh Vera Oktaria yang tak lain adalah kekasihnya sendiri merupakan tindak pidana yang pertama kali dilakukannya.
"Saya tidak pernah melakukan tindak pidana. Mungkin ini adalah yang terakhir. Saya juga tidak tahu bagaimana jalannya persidangan,"ujarnya.
Kemudian Prada DP menyebutkan alasannya kabur saat mengikuti pendidikan infantri di Baturaja dikarenakan keberatan diikut sertakan dalam pemilihan tim komando.
Dia juga mengaku alasan tersebut salah satunya dikarenakan Prada DP pernah berkelahi dengan teman satu angkatannya selama masa pendidikan.
• Inilah Foto Amukan Ibu Vera Oktaria Saat Prada DP Keluar Pengadilan Militer, Lihat Reaksi Prada DP
"Saya juga sudah menolak untuk mengikuti tes komando namun tetap diarahkan untuk ikut,"ucapnya.
Selain itu secara gamblang, Prada DP menyatakan tidak suka terhadap kesaksian yang disampaikan oleh saksi enam yakni Imelda.