KPK Segel Kantor Bupati Muara Enim

BREAKING NEWS, Malam Ini KPK Segel Kantor Bupati Muara Enim

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM-Kantor Bupati Muaraenim di segel Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) RI, Senin (2/9/2019) malam.

Penulis: Ika Anggraeni |
Tribun Sumsel/ Ika Anggraeni
Kantor Bupati Muaraenim di segel Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) RI, Senin (2/9/2019) malam. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM-Kantor Bupati Muaraenim di segel Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) RI, Senin (2/9/2019) malam.

Berdasarkan pantauan Tribunsumsel.com di lapangan tampak segel bertuliskan KPK sebagai tanda dilarang masuk di pasang di pintu masuk ruang Bupati Muaraenim.

Suasana di Kantor Pemda Muaraenim sepi, tak terlihat satupun petugas dari KPK.

Hanya tampak beberapa petugas dari Satpol PP yang berjaga malam tampak standbye.

UPDATE

Kronologi OTT Bupati Muaraenim Ahmad Yani, Ada Uang Rp 35 Ribu Dollar AS dan Terkait Proyek PU

Belum diketahui, siapa yang menjadi target dari KPK, informasi dilapanganpun masih simpang siur.

Tribunsumsel.com akan terus melaporkan perkembangan ini

Kegiatan Bupati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Warga Muara Enim dikagetkan oleh kedatangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyegel kantor Bupati Ahmad Yani.

Kantor Bupati Muaraenim di segel Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) RI, Senin (2/9/2019) malam.

Pantauan sampai Selasa (3/9/2019) dini hari ini, hanya ada beberapa satuan polisi pamong praja (Pol PP) berjaga.

Di pintu masuk kantor bupati, tampak segel bertuliskan KPK sebagai tanda dilarang masuk di pasang.

Suasana di Kantor Pemda Muaraenim sepi, tak terlihat satupun petugas dari KPK.

UPDATE

 Kronologi OTT Bupati Muaraenim Ahmad Yani, Ada Uang Rp 35 Ribu Dollar AS dan Terkait Proyek PU

Kantor Bupati Muaraenim di segel Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) RI, Senin (2/9/2019) malam.
Kantor Bupati Muaraenim di segel Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) RI, Senin (2/9/2019) malam. (Tribun Sumsel/ Ika Anggraeni)

Belum diketahui, siapa yang menjadi target dari KPK, informasi dilapanganpun masih simpang siur.

Bupati Muara Enim Ahmad Yani sampai sekarang belum bisa dikonfirmasi mengenai hal ini.

Pagi Senin (2/9/2019) pagi, Bupati Muara Enim Ahmad Yani terlihat di sejumlah kegiatan.

Pada pagi hari sekitar pukul 08.00, Bupati dan Wakl Bupati terlihat mengikuti kegiatan uji emisi kendaraan.

Kemudian sekitar pukul 10.00, Bupati menghadiri rapat paripurna di DPRD Muara Enim.

Tribunsumsel.com akan terus melaporkan perkembangan ini.

UPDATE

 Kronologi OTT Bupati Muaraenim Ahmad Yani, Ada Uang Rp 35 Ribu Dollar AS dan Terkait Proyek PU

Kabar ditangkapnya Bupati Muaraenim Ahmad Yani dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK benar-benar mengejutkan.

Padahal selama ini Bupati Muaraenim Ahmad Yani terkenal cukup maju dalam program pencegahan korupsi. 

Misalnya saja Bupati Muaraenim Ahmad Yani mengeluarkan keputusan Bupati Muaraenim Nomor : 660/KPTS/lnspektorat/2018 tentang Rencana Aksi Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi Pemerintah Kabupaten Muaraenim Tahun 2018-2019 dan Satuan Tugas Pelaksana Rencana Aksi.

Pada hari anti korupsi internasional di bulan Desember 2018 lalu juga Bupati Muaraenim Ahmad Yani menggagas

Ikrar Anti Korupsi bersama-sama di Kabupaten Muaraenim.

Saat itu pembacaan  ikran dipimpin oleh Plt Kajari Muaraenim M Husaini SH MH yang diikuti oleh semua perwakilan unsur pemerintah baik pusat maupun daerah, eksekutif, legislatif dan yudikatif, perwakilan dari masyarakat, organisasi pemuda, organisasi wanita, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi perangkat daerah yang berada di wilayah Pemerintah Kabupaten Muaraenim.

UPDATE

 Kronologi OTT Bupati Muaraenim Ahmad Yani, Ada Uang Rp 35 Ribu Dollar AS dan Terkait Proyek PU

Saat itu, menurut Bupati Muaraenim Ir H Ahmad Yani MM, kegiatan peringatan dan pembacaan ikrar ini merupakan bentuk dari dukungan Pemerintah Kabupaten Muaraenim dalam upaya pencegahan korupsi dan penegakan hukum tentunya, sebab kita secara sadar memahami bahwa korupsi terbukti telah membawa ketidak adilan, ketimpangan, dan keterbelakangan. 

"Semoga dengan Ikrar ini, akan menjadi momentum untuk mewujudkan Pemerintah Kabupaten Muaraenim yang benar-benar bersih bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) sehingga pada akhirnya misi Kabupaten Muaraenim yakni Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera benar-benar akan tercapai dengan baik," kata Ahmad Yani kala itu. 

Ahmad Yani terpilih pada sebagai Bupati Muaraenim pada 2018 lalu. 

Ahmad Yani berpasangan dengan Juarsah dan meraih 67.522 suara atau 33,82 persen. Ia mengalahkan tiga pasangan lainnya. 

Berhasil memenangkan kontestasi Pilkada Muara Enim 2018, dan dilantik sebagai Bupati Muara Enim 18 September 2018 lalu, calon penyandang gelar Doktor Ilmu Managemen SDM ini, bersama pasangannya, Juarsah SH langsung tancap gas bekerja, sejak hari pertama memimpin kabupaten berjuluk “Bumi Serasan Sekundang” ini, pada 24 September 2018 lalu

 Ahmad Yani Lahir di Jakarta, pada 10 November 1965.

Ia merupakan putra pasangan Suratul Kahfie SH (seorang Hakim Pengadilan Tinggi Agama dan Hj Yusa.

Sampai saat berita ini diturunkan belum diketahui detil kasus korupsi apa yang menjerat Ahmad Yani.

Saat ini kita tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah.

UPDATE

 Kronologi OTT Bupati Muaraenim Ahmad Yani, Ada Uang Rp 35 Ribu Dollar AS dan Terkait Proyek PU

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved