Berita Muratara

Nenek Asmawati yang Hilang Ditemukan Terduduk di Bawah Pohon Sawit, Warga Duga Dibawa Makhluk Gaib

Nenek Asmawati yang Hilang Ditemukan Terduduk di Bawah Pohon Sawit, Warga Duga Dibawa Makhluk Gaib

Penulis: Rahmat Aizullah |
Tribunsumsel.com
Nenek Asmawati (62 tahun) yang sebelumnya menghilang ditemukan selamat 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Perjuangan masyarakat dalam mencari nenek Asmawati yang menghilang di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) membuahkan hasil.

Ia ditemukan dalam kondisi selamat oleh masyarakat serta tim gabungan dari SAR Provinsi Sumsel dan Tagana Kabupaten Muratara, Rabu (28/8/2019).

Nenek Asmawati menghilang selama sehari semalam dan ditemukan di areal perkebunan sawit yang berada cukup jauh dari rumahnya.

"Alhamdulillah ibu saya sudah ditemukan, beliau selamat, beliau sehat, tidak apa-apa," kata anak kandung nenek Asmawati, Ishak kepada Tribunsumsel.com.

Diceritakan, ibunya ditemukan oleh seorang petani karet yang melihat nenek Asmawati sedang duduk di bawah pohon sawit.

Kemudian petani karet tersebut mengajak nenek Asmawati ke pondoknya untuk memberikan minum dan makanan.

"Tapi kata bapak yang menemukan ibu saya itu, dia tidak mau dikasih makan, katanya sudah kenyang, padahal dia sudah sehari semalam dalam hutan," ujar Ishak.

Tidak lama kemudian, petani karet yang menemukan nenek Asmawati bertemu dengan masyarakat dan tim gabungan yang melakukan pencarian.

Akhirnya, nenek Asmawati dibawa pulang ke rumah anaknya dengan kondisi selamat tidak mengalami kekurangan satu apa pun.

Tiba di rumah, nenek Asmawati ditanya oleh anaknya dan masyarakat yang mencari bahwa bagaimana ia bisa menghilang dari rumah.

"Kata ibu saya dia dibawa dua orang wanita cantik, diajak berpesta, makanya dia kenyang, padahal dia dalam hutan. Kami curiga itu makhluk gaib," kata Ishak.

Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu melakukan pencarian terhadap ibunya.

Diberitakan sebelumnya, nenek Asmawati dikabarkan menghilang pada Selasa (27/8/2019) hingga membuat gempar masyarakat setempat.

Wanita lanjut usia (lansia) berumur 62 tahun itu merupakan warga asal Dusun II Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara.

Namun ia tinggal bersama anak dan menantunya di RT 11 Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.

Menurut anak nenek Asmawati, Ishak mengungkapkan, ibunya tinggal sendirian di rumah, sedangkan ia bersama istrinya Hasimah mencari kayu di hutan.

"Saya sama istri saya cari kayu, nah ibu saya di rumah sendirian, pas kami pulang, ibu tidak ada lagi di rumah, pintu rumah terbuka," kata Ishak.

Setelah mengetahui ibunya tidak ada di rumah, Ishak langsung menanyakan kepada tetangganya yang mungkin mengetahui kemana nenek Asmawati pergi.

Namun, tidak satu pun tetangganya mengetahui hal tersebut, sehingga Ishak langsung meminta bantuan masyarakat sekitar untuk mencari keberadaan nenek Asmawati.

 Warga RT 11 Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara atau Muratara digemparkan dengan kabar hilangnya wanita lanjut usia (lansia), Selasa (27/8/2019).

Wanita lansia berumur 62 tahun itu bernama Asmawati, asal Dusun II Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara.

Namun ia tinggal bersama anak dan menantunya di RT 11 Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.

Belum diketahui secara pasti kemana hilangnya nenek Asmawati, namun hingga pukul 21.00 WIB malam ini masyarakat setempat masih melakukan pencarian.

Menurut anak kandung nenek Asmawati, Ishak mengungkapkan, ibunya tinggal sendirian di rumah, sedangkan ia bersama istrinya Hasimah mencari kayu di hutan.

"Saya sama istri saya cari kayu, nah ibu saya di rumah sendirian, pas kami pulang, ibu tidak ada lagi di rumah, pintu rumah terbuka," kata Ishak dibincangi Tribunsumsel.com di kediamannya, Selasa malam.

Setelah mengetahui ibunya tidak ada di rumah, Ishak langsung menanyakan kepada tetangganya yang mungkin mengetahui kemana nenek Asmawati pergi.

Orang Hilang
Orang Hilang (Tribunsumsel.com/Rahmat)

Namun, tidak satu pun tetangganya mengetahui hal tersebut, sehingga Ishak langsung meminta bantuan masyarakat sekitar untuk mencari keberadaan nenek Asmawati.

Ishak mengatakan, ibunya sudah terbiasa tinggal sendirian di rumah, bahkan ibunya merupakan wanita yang sehat dan tidak sedang mengidap penyakit pikun atau pelupa.

"Ibu saya sehat-sehat saja, tidak pikun, itulah saya bingung, kemana dia pergi," katanya sembari menahan rasa sedihnya.

Pantauan Tribunsumsel.com, hingga pukul 21.00 WIB malam ini, warga masih melakukan pencari di sekitar perkebunan dekat rumah nenek Asmawati.

Beberapa warganya lainnya membaca surat Yasin dan mendoakan supaya nenek Asmawati segera diketemukan malam ini juga.

Bahkan terlihat juga anggota pemadam kebakaran, Satpol-PP, Tagana dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Muratara ikut melakukan pencarian nenek Asmawati. (cr14)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved