Tomtom Warga Palembang Tak Hentinya Menangis Lihat Rumah Warisan Habis Terbakar

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Melihat rumahnya hangus terbakar tak tersisa, Tomtom hanya bisa menangis.

Ia sempat duduk termangu melihat rumah warisan dari orangtuanya hangus dan hanya meninggalkan puing.

"Tenang dulu pak. Sudah terjadi mau bagaimana lagi. Bapak sudah diperingatkan, jangan setiap hari bakar-bakar sampah, masih bapak lakukan," ujar ketua RT 26 Sukisto yang coba menenangkan Tomtom.

Tomtom yang menangis sesegukan, akhirnya dibawa warga ke rumah tetangga untuk ditenangkan.

Saat dipapah, Tomtom masih saja menangis.

Terlebih, ketika melintasi di depan rumahnya yang tinggal puing.

• Update Video Bullying Siswi Prabumulih, Orangtua Marah Video Dibilang Prank Padahal Bullying Asli

Tak lama berselang, saat Tomtom dibawa warga untuk ditenangkan, seorang pemuda juga menangis sesegukan.

Diketahui, pemuda tersebut merupakan anak dari TomTom.

Sambil menangis, pemuda tersebut dibawa warga menuju ke rumah warga dimana tempat bapaknya Tomtom ditenangkan.

"Bapak, habis rumah," ujar pemuda tersebut sambil dibopong warga.

Kronologi

Kebakaran terjadi di Jalan Angkatan 66, Lorong Gamma 2 Blok E nomor 1 RT 26 RW 07, Kelurahan Talang Aman Kecamatan Kemuning Palembang, menghanguskan satu rumah, Selasa (27/8/2019).

Satu rumah yang berisikan tiga kepala keluarga, hangus terbakar tak bersisa.

Menurut Ketua RT 26 Sukisto, kebakaran terjadi karena pemilik rumah yakni Tomtom (60 tahun), membakar sampah di depan rumahnya.

• Sungai Musi Menyusut Banyak Tongkang Batubara Kandas, Kapal Nelayan Tidak Bisa Melintas

"Ini rumah warisan dari orangtua, Satu rumah tiga kepala keluarga. Karena rumah ini dibuat jadi tiga pintu. Dua pintu di kontrakan ke Pia dan Hamza, satu pintu lagi Tomtom yang tinggal," ujar Sukisto.