Berita Prabumulih

Ibu Rumah Tangga di Prabumulih Ditembak saat Kejar Jambret Ambil HP Kesayangannya

dua pelaku sempat menembak korban karena korban berteriak minta pertolongan sambil mengejar dua jambret

Penulis: Edison |
tribunsumsel.com/khoiril
Ilustrasi jambret tembak ibu rumah tangga di Prabumulih 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Seorang ibu rumah tangga bernama Rita (35 tahun), warga Prabumulih menjadi korban penjambretan yang dilakukan dua orang menggunakan senjata api.

Peristiwa menimpa warga Jalan Arimbi Kelurahan Pasar II Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih itu terjadi ketika dirinya melintas di Jalan Bangau Kelurahan Tugu Kecil Kecamatan Prabumulih Timur, Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 17.30.

Akibat kejadian itu korban terpaksa harus merelakan handphone kesayangannya yang disimpan di dalam boks depan stang motor dibawa kabur kawanan jembret.

Dalam melancarkan aksinya, dua pelaku sempat menembak korban karena korban berteriak minta pertolongan sambil mengejar dua jambret.

Tembakan tersebut tidak mengenai korban.

Sumsel Tuan Rumah Jambore Sepeda Lipat Nasional (Jamselinas) 9 Tahun 2019

Setelah ditembak, Rita terpaksa menghentikan motor dan menyaksikan dua pelaku menggunakan motor diduga jenis metik kabur.

Dari keterangan korban kepada wartawan terungkap, peristiwa penjambretan itu menimpa dirinya bermula ketika dirinya dalam perjalan menuju rumah temannya di kawasan Jalan Bangau Kelurahan Tugu Kecil sekitar pukul 17.30.

Saat melintas di lokasi kejadian, Rita memperlambat laju motor Yamaha Mio yang ditungganginya lantaran hendak belok kanan rumah temannya.

Ketika memperlambat laju kendaraan itu, tiba-tiba dari arah belakang datang 2 orang tak dikenal dengan mengendarai motor.

Seketika satu pelaku yang dibonceng memgambil handphone korban yang diletakan dibox pada dashbord motor kesayangannya.

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Satu Bayi Meninggal Saat Operasi Kembar Siam di RSMH Palembang

Saat itu pelaku mengancam menggunakan senjata api, sehingga membuat korban hanya diam karena takut dicelakai oleh pelaku.

"Saat dia ambil handphone saya diam karena takut dicelakai, ditembak atau motor saya ditendang dan jatuh," ungkap Rita kepada wartawan, Selasa (27/8/2019).

Rita mengatakan, setelah dua pelaku kabur ia kemudian langsung meneriaki maling sembari berusaha melakukan pengejaran.

Melihat korban berteriak membuat pelaku marah dan langsung meletuskan tembakan.

"Ditembaknya saya pak, untung tidak kena. Saya jadi takut tak berani lagi mengejar karena dia masih mengacungkan pistol ke arah belakang," bebernya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved