Operasi Bayi Kembar Siam
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Satu Bayi Meninggal Saat Operasi Kembar Siam di RSMH Palembang
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Satu Bayi Meninggal Saat Operasi Kembar Siam di RSMH Palembang
Penulis: Shinta Dwi Anggraini |
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Satu Bayi Meninggal Saat Operasi Kembar Siam di Palembang
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Salah seorang bayi kembar Siam yang menjalani operasi pemisahan di rumah sakit Mohammad Hoesin (RSMH), meninggal dunia, Selasa (27/8/2019).
Bayi Alisya tidak bisa diselamatkan, sedangkan Aysha sang kakak, masih menjalani perawatan secara intensif pasca dilakukannya operasi pemisahan tubuh.
Informasi ini didapat Tribunsumsel.com dari Afit (30) sang ayah bayi kembar tersebut.
"Operasinya sudah selesai dilakukan. Tapi anak kedua kami tidak bisa diselamatkan,"ucap Afit saat ditemui Tribunsumsel.com di RSMH.
Afit mengatakan berdasarkan informasi yang didapatnya dari keterangan dokter, bahwa bayinya memiliki satu tali pusar.
"Saya tidak tahu secara rinci. Tapi garis besarnya dokter bilang tali pusar kedua anak saya hanya satu. Jadi ketika dipotong untuk dipisahkan, aliran darah adiknya berhenti. Soalnya selama ini sang adik yang menopang ke kakaknya,"ujar Afit.
Saat ini jenazah bayi Alisya sudah dibawa ke rumah duka di Ogan Komering Ilir.
Sedangkan sang kakak, bayi Aysha masih menjalani perawatan intensif.
"Ya, memang sudah jalan hidupnya seperti itu. Saya dan istri sudah mengikhlaskan. Kami juga akan tetap di Palembang untuk mengurus keperluan perawatan Aysha.
Sedangkan, pemakaman Alisya sudah diurus sama keluarga kami,"ucapnya.
Sementara itu, pihak RSMH rencananya akan melakukan konferensi pers terkait operasi pemisahan tubuh bayi Aysha dan Alisya sore ini, bertempat di Ruang Bedah (COT) Lantai 3 RSMH.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pasangan Orin Safitri (26) dan Afit (30) yang merupakan orangtua bayi kembar siam usia 15 hari, Aysha dan Alisya tampak duduk dan terus menatap ke arah pintu ruang instalasi bedah Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH), Selasa (27/8/2019).
Mereka terus melihat ke arah ruangan tempat bayi kembar sekaligus anak pertama mereka menjalani operasi pemisahan tubuhnya yang lahir dalam keadaan menyatu.
"Iya, kami akan terus menunggu sampai proses operasi selesai," kata Afit, sang ayah.