Penemuan Mayat Dipenuhi Belatung
Nestapa Ninik Ditinggal Pergi, Saat Ditemukan Suami Sudah Membusuk, Penemuan Mayat di Prabumulih
Ninik Paryuni (35) yang merupakan istri korban ketika dibincangi di rumah duka mengaku tidak percaya sang suami meninggalkan ia dan anak semata wayang
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Adam Munawir (39) warga jalan srikandi No 039 RT 05 RW05 Kelurahan Prabumulih Kecamatan Prabumulih ditemukan tewas.
Adam sudah tak bernyawa saat ditemukan di pondok kebun karet desa Bitis Kecamatan Gelumbang.
Ninik Paryuni (35) yang merupakan istri korban ketika dibincangi di rumah duka mengaku tidak percaya sang suami meninggalkan ia dan anak semata wayangnya dengan meninggal sendirian di dalam pondok.
"Saya sedih karena belum lama kami ke Prabumulih tapi setelah ke Gelumbang pada Minggu (25/8/2019) mendapati dia sudah menginggal dunia sendirian," kata Ninik kepada wartawan, Senin (26/8/2019).
Ninik mengungkapkan, suaminya menetap di pondok kebun baru empat bulan terakhir dan mengurus kebun karet Ari Wahyudiantara bin Triyono.
"Biasanya suami saya seminggu sekali ke Prabumulih kalau kami di Prabumulih.
• Seminggu Tanpa Kabar, Istri dan Anak Histeris Lihat Adam Sudah Jadi Mayat di Pondok Desa Bitis
• Tak Mau Kalah dengan Atta Halilintar, Artis Hollywood Angelina Jolie Kini Jadi Youtuber
Terakhir pada 18 Agustus lalu ngantar saya dan anak pulang ke Prabumulih menunggu bus, dia tidak ikut karena tanggal 20 agustus mau nimbang karet.
Biasanya sudah nimbang nyusul tapi ternyata tidak," katanya seraya mengatakan suaminya biasanya tiap minggu usai dapat uang hasil nimbang getah karet ke Prabumulih melihat ia dan anaknya.
Lalu ia dan anak serta keluarga menunggu hingga akhir pekan berikutnya berharap sang suami datang ke Prabumulih usai menimbang getah karet,
namum hingga Sabtu (24/8/2019) tak kunjung datang sehingga Ninik memutuskan untuk ke kebun menemui suaminya.
"Saya ditemani adik dari sini pukul 15.00 dan tiba di sana pukul 16.00, ketika sampai pondok melihat motor di luar dan pondok terkunci.
Saat itu tercium bau busuk dari jauh, dimana suami saya ini gerutuk saya, tiba-tiba setelah kami bongkar pintu pondok suami saya sudah meninggal," katanya dengan kata berkaca-kaca.
Ninik kemudian menghubungi keluarga dan warga yang tinggal tak jauh dari kebun, lalu dilakukan evakuasi dan dibawa ke RSUD Prabumulih.
"Kami tidak mau di otopsi karena dia meninggal pasti akibat sakit walaupun selama ini tidak ada sakit apapun, motor dan harta benda tidak ada yang hilang.
Saat meninggal suami saya pakai baju tiga lapis dan di dekat dia tidur ada balsem sama sendok bekas kerikan, mungkin kena angin duduk dan tidak bisa kabari kami lagi," katanya menyesal.
