Pemilik Ipung Salon Dibunuh
Pemilik Ipung Salon Akan Dikebumikan Sore Ini di Lawang Agung Muratara, Masih Tunggu Anaknya
Jenazah Muhammad Efendi, pemilik Ipung Salon yang diduga menjadi korban pembunuhan di Kota Lubuklinggau akan dikebumikan sore ini
Penulis: Rahmat Aizullah |
"Itu sudah lama sekali, habis itu kami tidak pernah lagi mendengar kalau dia (Ipung) ribut-ribut dengan temannya atau sesama mereka yang punya usaha salon," ujarnya.
Anton mendapat kabar pamannya itu meninggal dunia sekitar pukul 10.00 WIB dari kakaknya.
Ketika mendapat kabar itu ia langsung meluncur menuju rumah korban.
• Mengenal Sosok Muhammad Efendi Pemilik Ipung Salon, Korban Pembunuhan di Lubuklinggau
"Ketika datang, polisi sudah ramai, saya membantu polisi mengemas barang-barangnya, cincin, gelang semuanya masih utuh. Termasuk uangnya masih utuh. Tapi bukan Rp 15 juta melainkan hanya Rp 13,1 Juta," paparnya.
Namun yang hilang yakni kunci rumah, biasanya pamannya itu selalu rapi, kunci rumah dan seluruh kunci lemari selalu digabung dalam satu gantungan.
Usai kejadian itu mereka telah mencari-carinya kemana-mana, namun, tidak ketemu.
"Termasuk kami dapat informasi dari temannya kalau dua hari lalu mereka bertemu, ternyata Hp (Ipung) ada tiga, tadi kami cari yang ketemu hanya satu, duanya mungkin hilang," tambahnya.
Ia membenarkan jika pamannya itu pernah menikah mereka dikaruniai dua orang anak, satu perempuan bekerja di Prabumulih, satu laki-laki bekerja di Bengkulu.
"Sedangkan istrinya di Palembang punya usaha jahit," ujarnya.