Karhutla 2019
Asmah Menangis Minta Tolong, Rumahnya Dikepung Api Kebakaran Lahan di Ogan Ilir
Mata Asmah (41 tahun), berkaca-kaca saat menatap rumahnya, yang nyaris dilalap api kebakaran lahan, Jumat (23/8/2019).
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA-Mata Asmah (41 tahun), berkaca-kaca saat menatap rumahnya, yang nyaris dilalap api kebakaran lahan, Jumat (23/8/2019).
Rumah Asmah terletak di Jalan Lintas Palembang-Indralaya, tepatnya di Desa Teluk Kecapi, Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi SUmatera Selatan.
Rumah Asmah sempat terkepung api akibat kebakaran lahan di desanya tersebut.
"Bukan lagi khawatir, kami sudah takut sekali. Tolonglah kami, siapa saja," ujarnya sambil menangis.
Ia mengatakan, api sudah mulai nampak pada malam harinya, di dekat jalan Tol Palembang - Indralaya.
Hanya saja, saat itu masih jauh dari letak rumahnya.
• Ipung Salon Korban Pembunuhan di Mata Sahabat, di Muratara Sering Dipanggil Pungloy
Namun pada siangnya, ia menjerit minta tolong karena api mendekat ke rumahnya.
Tiga orang anaknya pun, segera menyelamatkan barang-barang yang ada di rumah semi permanen tersebut.
Sempat panik, api kemudian segera dipadamkan sebelum melalap rumah berukuran 10x12 meter itu.

Namun tetap saja, Asmah mengaku tak bisa tidur karena trauma, setiap tahun selalu dihantui oleh api.
"Kami tak bisa lagi. Minta tolong siapa saja, jangan lagi ada kebakaran," ucapnya.
• Cerita Warga Empat Lawang Memotret Harimau Sumatra, Ukurannya Besar Seolah Mengawasi
Sementara itu, kebakaran lahan kembali terjadi di dekat Jalan Lintas Palembang - Indralaya Km 16, tepatnya di dekat Gerbang Tol Palembang Indralaya (Palindra) di Pemulutan.
Menurut Ketua RT 01 Desa Teluk Kecapi Kecamatan Pemulutan, Juki, api mulai nampak di seberang Jalan Tol, di desa Muara Baru.
"Kita berjaga - jaga biar api tidak membesar, dengan ember seadanya sejak pukul 22.00 WIB (Kamis malam). Api sempat mengecil, kami pulang," ujarnya saat diwawancarai.
Namun paginya, Juki kaget saat mendengar jika api sudah menyebrang Jalan Tol Palindra, ke arah Jalan Lintas Palembang - Indralaya.
• Masuk Musim Kemarau, Harnojoyo Minta Warga Palembang Waspada dan Hati-hati, Kebakaran Mengancam