Mantan Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Puas, Otak Pembunuh Sofyan Ditangkap, 'Hutang Saya Terbayar'

Mantan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara bersyukur atas ditangkapnya Akbar yang menjadi DPO atau otak pembunuhan Sofyan sopir GrabCar

Penulis: M. Ardiansyah |
M ARDIANSYAH/TRIBUNSUMSEL.COM
Jabat tangan salam komando Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli dan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Mantan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara bersyukur atas ditangkapnya Akbar yang menjadi DPO atau otak pembunuhan Sofyan sopir GrabCar.

Irjen Zulkarnain yang saat ini menjabat sebagai Kakorpolairud Baharkam Mabes Polri mengapresiasi jajaran Polda Sumsel atas keberhasil mengungkap kasus pembunuhan keji sampai tuntas.

Irjen Zulkarnain mengungkapkan, bila dirinya sudah mendapat informasi dari Dir Reskrimum Polda Sumsel bila Akbar sudah tertangkap.

Divonis Hukuman Mati, Cerita Kesadisan Tika Herli Bunuh Ibu dan Anak di Pagaralam, Mayatnya Dilempar

Kronologi Penangkapan Otak Pembunuh Keji Sopir GrabCar di Palembang, 2 Pelaku Sudah Divonis Mati

Mengintip Gaya Tika Herli Janda Muda Sewa Pembunuh Bayaran, Kini Terima Vonis Hukuman Mati

"Iya Alhamdulillah Akbar sudah tertangkap. Saya merasa hutang saya sudah terbayar," ujar Zulkarnain, Rabu (21/8/2019) ketika dihubungi Tribunsumsel.com

Tak banyak yang diungkapkan jenderal bintang dua ini. Akan tetapi, ia sebagai putra Sumsel juga berharap agar tidak ada lagi kejadian yang sadis hingga menghilangkan nyawa korbannya di Sumsel.

Tertangkapnya Akbar, juga diungkapkan Irjen Zulkarnain merupakan kerja keras dari anggota dan arahan Kapoda Sumsel Irjen Pol Firli pastinya.

Kerja keras yang dilakukan bisa membuahkan hasil dengan menangkap Akbar.

Sebelumnya keluarga almarhum Sofyan bertemu dengan Irjen Zulkarnain yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Sumsel.

Pada pertemuan tersebut, Kapolda berjanji untuk menangkap seluruh pembunuh Sofyan.

Ada momen saat ayah dan Ibu Sofyan, Kgs H Roni dan Hj Nurma menantikan kesempatan bertemu Kapolda Sumsel,Irjen Pol Zulkarnaen Adinegara.

Roni yang menggunakan baju Koko berwarna putih nampak tegar menanti di pintu keluar ruang jenazah RS Bhayangkara.

Sementara, Kapolda berada di dalam ruangan bersama sejumlah pejabat kepolisian melihat kondisi kerangka manusia yang ditemukan.

"Pak Kapolda," ucap Roni saat melihat Kapolda Sumsel keluar dari ruangan.

Kapolda lantas mendekati Roni dan Nurma, kemudian mencium tangan kedua orangtua Sofyan.

Kapolda yang melihat Roni nampak iba dan meminta keduanya duduk di kursi.

Nurma seketika sempat meneteskan air mata.

Usai keduanya duduk di kursi, Kapolda langsung menyapa sembari berjongkok.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved