Berita Palembang
RS RK Charitas Hadirkan Terapi Resinkronisasi Untuk Pasien Gagal Jantung Tak Usah Lagi Keluar Negeri
Penyakit jantung merupakan penyakit yang menakutkan, sebab akibat penyakit jantung tingkat kematian lebih tinggi.
Penulis: Linda Trisnawati |
Kalau tingkatan A itu baru faktor resiko tapi belum ada gejala.
Kalau tingkatan A dan B masih bisa ditangani dengan obat, tapi apabila C ke D maka biasanya obat sudah tidak mampu lagi menanganinya. Maka ketika di tahap D pasien biasanya akan menjalani transpalasi jantung.
"Untuk itu sebelum tingkatan C jadi D maka ditahap ini kita bisa memberikan alat yang dinamakan crt-p/d atau terapi resinkronisasi jantung dengan teknologi MPP," ujarnya.
Menurutnya, sebagian pasien gagal jantung itu mengalami gangguan listrik, yang mengakibatkan bilik kiri dan kanan menjadi tidak sinkron yang berdenyut secara tidak bersamaan. Ini bisa memperburuk kondisi pasien gagal jantung.
Untuk itu lah perlunya dipasang terapi resinkronisasi jantung dengan teknologi MPP ini.
"Terapi resinkronisasi jantung dengan teknologi MPP ini merupakan alat pacu jantung khusus seperti baterai dengan tiga kabel yaitu di serambi kanan, bilik kiri dan bilik kanan jantung. Tujuannya untuk mensinkronkan jantung kiri dan kanan. Kalau alat pacu jantung biasa itu hanya satu atau dua kabel," jelasnya.
Ia mengatakan untuk baterai ini tahan 5-10 tahun. Jadi kalau baterainya sudah lemah tingga diganti saja. Sedangkan untuk biayanya terapi resinkronisasi jantung dengan teknologi MPP ini berkisar Rp 100 juta sampai Rp 150 juta.