Enzo Zenz Allie Disebut Simpatisan HTI, Ini Pernyataan Mabes TNI, Kakak Kandung Ungkap Hal Ini
Enzo Zenz Allie Disebut Simpatisan HTI, Ini Pernyataan Mabes TNI, Kakak Kandung Ungkap Hal Ini
Penyaringan berjenjang berlaku untuk semua taruna yang mengikuti pendidikan selama empat tahun. Bagi taruna diseleksi oleh pelatihnya di Akmil.
"Di dalam kita menyeleksi seseorang baik yang melalui pendidikan atau selama dia berproses dalam pendidikan kita gunakan aparat inteleijen teritorial yang ada di wilayah."
"Jadi, tidak hanya Enzo tapi prajurit taruna yang lain juga kita telusuri dan kita dalami," kata dia lagi.
Menurut dia, tidak menutup kemungkinan taruna yang sedang dalam proses pendidikan, bahkan hendak dilantik bisa dikeluarkan karena ketahuan masih menyimpan ideologi yang terlarang.
"Tapi jangan sampai kemudian masyarakat men-judge, menghukum yang bersangkutan tidak terpapar, punya potensi bagus kemudian terfitnah," ucap dia.
Kakak Kandung Enzo Membantah
Bantahan pun keluar dari kakak Enzo Zenz Allie melalui akun twitternya @aimajati.
Sang kakak menyatakan bahwa ibunya tak pernah meminta Enzo Zenz Allie untuk pro Khilafah dan anti pemerintah.
Meskipun ia mengaku banyak postingan sang ibu yang dinilai provokatif, sang ibu kini ia bilang sudah berubah dan hanya karena termakan propaganda saja.
Kakak Enzo Zenz Allie juga mengatakan agar tak menghujat sang adik dan mematikan mimpinya sejak kecil menjadi kopassus.

Menanggapi postingan sang kakak Enzo Zenz Allie, banyak netizen yang tak percaya dan malah menyarankan Enzo untuk dipecat.
Enzo Zenz Allie, seorang warga negara Indonesia keturunan Prancis, berhasil masuk sebagai calon Taruna Akademi TNI tahun 2019.
Ia lahir di Prancis, dan sempat mengenyam Sekolah Dasar (SD) di sana. Sang ayah bernama Jean Paul Francois Allie.
Ketika, ayahnya meninggal di tahun 2012 lalu, Ibunya membawa Enzo pulang kembali ke Indonesia.
Di Indonesia, Enzo bersekolah di SMP, dilanjutkan dengan pendidikan Pesantren di daerah Serang.