Haji 2019
Jemaah Haji Sumsel Kaget Mulai Besok Tak Dapat Jatah Makan, Alasannya Petugas Catering Berkurang
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Jemaah haji asal Sumsel mulai besok tak lagi dapat jatah makan
Menurut dia, lalu lintas padat seluruh jamaah dari seluruh dunia mulai 5 Agustus berada di kota Mekkah .
Tidak semua mobil bisa lalu lalang dengan bebas.
Meski demikian dipastikan layanan bus sholawat katering akan kembali normal dinikmati jamaah seperti biasa.
"Setelah tiga hari itu, kami pastikan akan normal pelayanan bus salawat dan catering," kata dia.
Selanjutnya dua hari pasca Mina 15-16 Agustus 2019 layanan ini kembali dihentikan.
Sedangkan selama aktivitas bus salawat tak beraktivitas pihaknya menyarankan kepada jemaah untuk melakukan ibadah disekitar penginapan.
Hal ini dilakukan guna menghemat tenaga jemaah sebelum bertolak ke Mina untuk mengejarkan wukuf.
Sehingga jemaah dalam kondisi fit dan prima.
"Boleh aktivitas ibadah ke masjidil haram boleh tapi menggunakan taksi taksi," kata dia.
2 Jemaah Meninggal
Kabar duka datang dari jemaah haji embarkasi Palembang yang berada di tanah suci.
Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang Saefudin, Senin (5/8/2019) melaporkan, ada dua jamaah haji embarkasi Palembang meninggal dunia.
"Inalilahi wainalilahi rojiun, ada dua jamaah haji embarkasi Palembang meninggal dunia. Semuanya dari kloter 17," ujarnya melalui siaran pers, Senin (5/8/2019).
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa jamaah haji yang meninggal dunia atas nama Hasan Husin Syamsuddin bin Syamsuddin.
Hasan Husin berusia 75 tahun asal OKI, meninggal di hotel dengan riwayat penyakit pneumonia, DM dan sinility. Meninggal tanggal 30 Juli 2019.