Haji 2019
Jemaah Haji Sumsel Kaget Mulai Besok Tak Dapat Jatah Makan, Alasannya Petugas Catering Berkurang
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Jemaah haji asal Sumsel mulai besok tak lagi dapat jatah makan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Jemaah haji asal Sumsel mulai besok tak lagi dapat jatah makan.
Jatah makan ini tidak diberikan selama enam hari dengan alasan berkurangnya jumlah orang yang mengurus catering jemaah haji asal Indonesia.
Selain jatah makan, jemaah juga tak lagi dilayani oleh bus salawat.
Sehingga jemaah harus menggunakan taksi untuk beraktivitas.
Jemaah haji asal OKI Welly, mengungkapkan, pihaknya mendapatkan surat edaran bahwa mulai besok tidak lagi mendapatkan jatah makan dan pelayanan transportasi.
Menurut dia, pihaknya baru beberapa hari berada di mekkah.
Mereka tergabung di kloter 13 dengan jumlah jemaah lebih kurang 500 orang.
"18 hari selama berada di Madinah dan Mekkah dapat jatah makan dan transportasi. Tapi mulai besok kami tak lagi dapat keduanya," kata Welly, Senin (5/8) saat dihubungi.
Untuk sementara informasi yang mereka dapatkan untuk makan sendiri sendiri selama berapa hari kedepan.
Begitu juga dengan transportasi untuk menggunakan taksi disekitar penginapan.
"Solusinya kita makan dan pergi sendiri sendiri," kata dia.
Sementara itu, Kabag Humas Kemenag Sumsel, Saefuddin Latief mengatakan, membenarkan adanya penghentian makan kepada jemaah.
Karena selama tiga hari sebelum Arafah kondisi Mekkah ramai dan padat.
Sehingga kendaraan yang mengantar makan kesulitan untuk masuk.
"Tiap tahun tiga hari sebelum Arafah memang dihentikan pemberian makan, setelah itu baru diberikan lagi jatah makan," kata dia