Cemburu Kekasihnya Diajak Nyanyi, Alasan Candra Tusuk YouTuber Lahat Ratu Lubuk Larangan

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT-Heru Maaruf (24 tahun), YouTuber asal Lahat yang lebih dikenal dengan nama Ratu Lubuk Larangan menjadi korban pengeroyokan dan penusukan.

Tersangka penusukan itu akhirnya ditangkap jajaran unit reskrim Polsek Merapi, Polres Lahat.

Tersangka penusuk itu Candra Riski (21 tahun), warga Desa Perangai, Kecamatan Merapi Selatan, Lahat.

Kapolres Lahat, AKBP Ferry Harahap, melalui Kapolsek Merapi AKP Herli, mengatakan, dari pengakuan Candra, penusukan itu dilakukannya secara spontan.

Bukan karena dirinya ingin mendapatkan giliran bernyanyi melainkan karena kesal melihat korban terus bernyanyi dengan pujaan hatinya, yang saat itu sedang dapat job manggung di Desa Perangai.

• Tangan Diborgol Terperosok ke Sungai, Penembak Mati Kanit Reskrim Mesuji Makmur Tewas Tenggelam

"Motifnya karena cemburu, jadi pacarnya pelaku ini saat itu terlihat sangat dekat dengan Ratu Lubuk Larangan. Dari itu dia kesal, " terangnya, Jumat (2/8/2019).

Lebih lanjut Herli mengatakan, pelaku diamankan di kediamanannya tanpa perlawanan.

Sedangkan untuk korban, saat ini masih dalam perawatan di RSUD Lahat. Karena mengalami luka tusuk dibagian perut dan dada.

Sedangkan untuk acara orgen tunggal itu sendiri, dari awal sudah tidak ada izin dari pihaknya.

"Korbannya masih menjalani perawatan. Inilah alasan kita tidak memberikan izin orgen tunggal sampai malam hari, takut terjadi hal tidak diinginkan,"tegas Herli.

• Keluarga Ibrahim Mengadu ke DPRD Sumsel, Tanahnya di Pematang Panggang Diserobot Perusahaan

Diberitakan sebelumnya Heru Maaruf alias Ratu Lubuk Larangan mengalami luka tusuk akibat perkelahian, Kamis (1/8/2019), sekitar pukul 02.00.

Informasi yang berhasil dihimpun, pada malam naas tersebut Sang ratu nonton sekaligus ikut bernyanyi diacara orgen tunggal hajatan warga di Desa Perangai, kecamatan Merapi Selatan, Lahat.

Selepas turun panggung, perkelahian tidak terelakkan.

Ratu diduga dikeroyok oleh tiga orang pengunjung.

Pelaku yang belum diketahui identitas itu seketika mencabut sebila senjata tajam.