Ridwan Ditembak Mati Polisi, Istri Tak Terima Suaminya Disebut Pemalak, Ini Usaha yang Digeluti

Keluarga yang diwawancarai secara eksklusif oleh TribunSumsel.com. Liana Sari, istri Ridwan mengungkapkan, suaminya merupakan seorang pedagang

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com/ Agung Dwipayana
Liana Sari Istri Ridwan Korban Penembakan Polisi 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Ridwan alias Dedek (37), pria yang tewas karena ditembak di lampu merah Simpang Macan Lindungan, Jalan Soekarno-Hatta, Palembang, pada Senin (22/7/2019) lalu, diduga seorang pemalak.

Sebelumnya, informasi yang beredar luas di media sosial menyebutkan, Ridwan seorang pemalak sadis yang biasa beraksi di lampu merah Simpang Macan Lindungan.

Keluarga membantah keterangan polisi tersebut.

Keluarga yang diwawancarai secara eksklusif oleh TribunSumsel.com Liana Sari, istri Ridwan mengungkapkan, suaminya merupakan seorang pedagang yang mendirikan warung di sekitar Simpang Macan Lindungan.

“Suami saya itu jual air minum, jual es, kami ada warung. (Suami saya) bukan pemalak,” kata Liana sambil berlinang air mata saat ditemui di kediamannya di Komplek BSI, Keluarahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat (IB) 1, Selasa (23/7/2019). 

Ia dan suaminya sudah dua tahun mendirikan warung di sekitar Simpang Macan Lindungan.

Selain berjualan makanan ringan dan minuman, pasutri ini juga memiliki usaha budidaya ikan lele untuk menambah penghasilan dari berjualan.

“Kami juga ada pelihara lele, kolamnya di belakang warung kami. Suami saya kerja jualan, tidak pernah palak orang. Tidak benar informasi itu, bohong” tegas Liana sambil terus menangis.

Kini, sepeninggal sang suami, wanita 39 tahun itu harus berjuang menghidupi kelima anaknya.

Liana mengaku bimbang bagaimana harus menghidupi kelima anaknya.

Ia tidak menyangka suami tercinta meninggal dengan cara mengenaskan.

“Suami saya orang baik-baik. Sebelum kejadian (penembakan), dia salat Duha di masjid dekat lampu merah. Tidak lama setelah itu, suami saya ditembak sama orang sekejam itu,” tuturnya.

Ia berharap, pelaku penembakan suaminya dihukum seberat-beratnya.

“Kenapa ya ada orang tega seperti itu menembak suami saya. Apa tidak dipertimbangkan, kami ini ada keluarga, ada anak yang harus dirawat dan dibesarkan. Saya minta pelaku dihukum sesuai perbuatannya. Saya minta hukum seadil-adilnya,” tandasnya.

Fakta Baru

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved