Berita PALI

2 Waria di PALI Positif HIV, Rencana Dinkes Kumpulkan Waria Ditunda Lantaran Menuai Protes

Rencana Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir) mengumpulkan para waria ditunda sampai waktu tidak ditentukan

Tribunsumsel.com/ Kolase
Ilustrasi HIV 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI-Rencana Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir) mengumpulkan para waria ditunda sampai waktu tidak ditentukan.

Penundaan dilakukan karena rencana mengumpulkan waria itu menuai pro dan kontra.

Sebelumnya Dinkes PALI mengeluarkan surat edaran untuk mengundang Waria se-PALI.

Acara rencananya dilaksanakan Senin (22/7/2019) di sebuah rumah makan di Kecamatan Talang Ubi perihal pertemuan dan sharing waria sehat se-kabupaten PALI, dengan nomor surat :440/1437/DINKES/P2PI/2019.

Lydwirawan, Plt Kepala Dinkes PALI mengungkapkan, kegiatan mengundang para waria tersebut merupakan tindak lanjut terhadap temuan adanya waria yang positif mengidap HIV.

Bocah Tenggelam di Sungai Rawas Muratara, Warga Bantu Cari Pakai Jaring Ikan

Namun begitu, kata Iwan sapaan akrabnya, pihaknya terpaksa menunda rencana tersebut lantaran banyak menuai polemik di tengah masyarakat.

"Ada dua warga yang berdomisili di PALI terjangkit HIV. Dan mereka biasa disebut waria. Atas dasar itu kami mengundang mereka," ungkap Iwan, Senin (22/7/2019).

Menurut Iwan, dari pihaknya berinisiatif mengundang para waria untuk diberi penjelasan dan pendekatan agar menerapkan pola hidup sehat, termasuk hubungan sex sehat.

Kasus Narkoba Mendominasi di Sumsel, Kajati: Kami Tidak Segan-segan Tuntut Hukuman Maksimal

"Tujuannya agar virus HIV tersebut tidak menular. Karena disini kami berkeinginan memberikan edukasi" jelasnya.

Dengan digelarnya pertemuan, Iwan berharap penderita HIV tidak bertambah.

Mengingat, salah satu penyebab penularan HIV adalah akibat hubungan sex menyimpang dan tidak sehat.

Dirinya mengaku tidak ada maksud Dinkes PALI untuk memberikan legitimasi terhadap kelompok tersebut. Meskipun yang diundang adalah kelompok waria.

Nama Lengkap Percha Leanpuri Gabungan dari Suku di Sumsel, Ternyata Lebih Unik Lagi Nama Kecilnya

"Jadi, ini semata-mata karena alasan kesehatan dan kemanusiaan. Kami merasa berkewajiban agar penderita HIV di kabupaten kita tidak bertambah. Yang sudah terjangkit kita jaga dan kita rawat sementara yang sehat kita edukasi untuk berperilaku hidup sehat," tegasnya.

Terkait dua warga yang positif menderita HIV tersebut, Iwan menambahkan, saat ini kedua penderita itu dalam pengawasan dan pantauan Puskesmas Talang Ubi.

"Secara rutin diawasi dan dipantau. Karena kita sudah UHC (Universal Health Coverage, red) maka keduanya tidak dipungut biaya. Gratis" ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved