Berita Viral

Kisah Bocah 14 Tahun Rebahkan Badannya di Rel Saat Kereta Melintas, Karena Selalu Dibully Temannya

Kisah Bocah 14 Tahun Rebahkan Badannya di Rel Saat Kereta Melintas, Karena Selalu Dibully Temannya

Tribun Jogja
Ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah Bocah 14 Tahun Rebahkan Badannya di Rel Saat Kereta Melintas, Karena Selalu Dibully Temannya

Melalui video ini, kamu akan semakin menyadari bahwa bullying memang tidak bisa dianggap enteng.

Video ini juga akan menceritakan padamu bahayanya bullying yang terjadi di sekolah.

Hiro Meninggal Dunia Jadi Korban Kebakaran di Sinetron Anak Langit, Penggemar Sebut Tak Menarik Lagi

Hiro Meninggal Dunia Jadi Korban Kebakaran di Sinetron Anak Langit, Penggemar Sebut Tak Menarik Lagi

Hiro Meninggal Dunia Jadi Korban Kebakaran di Sinetron Anak Langit, Penggemar Sebut Tak Menarik Lagi

Walaupun korban bullying itu terlihat biasa saja ketika menerika perlakuan tak enak namun hal ini justru membuat mental mereka menjadi tertekan.

Karena ia tidak bisa dengan bebas mengutarakan apa yang ia rasakan karena takut.

Dilansir dari The Sun, seorang anak laki-laki usia 14 tahun tewas tertabrak kereta api.

Ia tewas di hadapan teman-temannya.

Sam Connor meninggal pada Senin (15/7.2019) sore di stasiun Chertsey yang dilihat langsung oleh kurang lebih 50 teman sekelasnya yang ketakutan.

Seorang teman menggambarkan Sam sebagai "orang yang cerdas dan populer" dan mengungkapkan bahwa remaja itu adalah salah satu dari anak laki-laki "paling baik dan paling menawan" di klub breakdance setempat.

"Tangisan dengan kebahagiaan, tawa, menari tidak akan pernah sama tanpa dirimu.

Beristirahatlah dengan tenang Sam, kamu legenda.

Semoga kamu masih menari di sana di langit." 

Bunga persembahan untuk Sam
mirror.co.uk
Bunga persembahan untuk Sam

Sebelum tewas, Sam sempat menyerahkan ponsel dan tas sekolahnya pada teman-temannya.

Teman-teman Sam melihat dan berteriak, “Aku melihatnya, aku melihatnya!” tepat setelah murid kelas 9 itu berbaring di rel.

Deborah Barrett, istri pertama ayah Sam, James, berkata, "Sedih sekali. Sangat mengerikan, bukan? Anak-anak saya sangat sedih.”

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved